Manado, Berita Online Lokal.Com – Pimpinan dan Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) DPRD Provinsi Sulawesi Utara menghadiri perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan, Selasa (10/1/2023) di Jakarta.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Sulut Rocky Wowor mengatakan, Ketum Megewati Soekarno Putri pada tanggal 7 Januari 2023 telah mengeluarkan tujuh amanat untuk dijalankan oleh semua kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia.
Rocky Wowor juga menegaskan, Pimpinan dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sulut mempunyai komitmen untuk menjalankan tujuh amanat Ketum Megawati Soekarno Putri.
Berikut tujuh amanat yang dikeluarkan Ketum PDI Perjuangan :
Pertama, Megawati memerintahkan agar kader PDI Perjuangan memperkokoh Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Di antaranya UUD Negara Republik Indonesia 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Kedua, genggam tangan persatuan dengan rakyat dan jadikan PDI Perjuangan sebagai kekuatan pemersatu bangsa serta solid bergerak menyatu dengan rakyat guna memenangkan Pemilu 2024.
Ketiga, gelorakan jiwa gotong rotong guna menghapus paham individualisme dan jadikan mimpi, harapan, cita-cita rakyat untuk diperjuangkan sebagai kepentingan kolektif utama partai.
Keempat, kader PDI Perjuangan diminta menyalakan semangat api perjuangan nan tak kunjung padam dalam seluruh aspek kehidupan khususnya membangun semangat juang dari kalangan petani, nelayan, dan buruh untuk diorganisir menjadi pilar-pilar kekuatan nasional demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan.
Kelima, wujudkan semangat dan roh perjuangan partai, agar menjadi satu kekuatan yang solid bergerak ke bawah membangun semangat juang rakyat, sebab rakyatlah pemegang kedaulatan politik tertinggi dari kekuasaan pemerintahan negara.
Keenam, hadirkan program kongkrit di tengah rakyat melalui gerak kebudayaan membangun jati diri bangsa dengan gerakan mencerdaskan kehidupan bangsa, dan gerakan meningkatkan taraf kehidupan rakyat.
Ketujuh, Megawati memerintahkan kader agar melanjutkan langkah rekrutmen, pendidikan politik, kaderisasi kepemimpinan secara sistemik, dan secara sungguh-sungguh menyerap seluruh aspirasi rakyat untuk menjadi kebijakan publik. (JoTam)