9 Mahasiswa Polnustar yang Magang di Suriname Amerika Selatan Diwisuda, Gansalangi: Ini Jadi Kebanggaan

BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Sebanyak 119 Mahasiswa dari Jurusan Kesehatan, Jurusan Perikanan dan Kebaharian serta mahasiswa Jurusan Teknik Komputer dan Komunikasi Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar), diwisuda melalui rapat senat luar biasa terbuka dalam rangka Dies Natalis Politeknik Negeri Nusa Utara ke-16 dan Wisuda Diploma III Tahun Akademik 2021/2022 yang digelar di Auditorium J E Tatengkeng, Kampus Politeknik Negeri Nusa Utara, Selasa (4/10/2022).

Namun ada hal yang menarik dari proses Wisuda kali ini, dimana pertama kalinya Polnustar menggelar Wisuda In Absentia bagi 9 Mahasiswa Jurusan Perikanan dan Kebaharian, program studi Teknologi Penangkapan Ikan (TPI). Wisuda In Absentia atau dengan ketidakhadiran dimana 9 mahasiswa tersebut berada di Suriname, Amerika Selatan karena sedang menjalani magang di salah satu perusahaan perikanan yaitu Gilontas Indonesia.

Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara Tahuna, Ferdinand Gansalangi, SKM, ME, MKes, saat di wawancara sejumlah wartawan, dirinya mengaku bangga atas diwisudanya 119 mahasiswa Polnustar, serta secara khusus kepada 9 mahasiswa yang mengikuti magang di Suriname dan saat ini telah menamatkan studi di Polnustar.

“Ke 9 mahasiswa ini merupakan putra terbaik dari Kabupaten Sangihe, yang dikirim oleh Polnustar untuk melaksanakan magang. Perusahaan perikanan tersebut telah melakukan kerja sama dengan pihak Polnustar. Namun, meskipun masih berstatus magang, ke 9 mahasiswa ini sudah mendapatkan gaji dari pihak perusahaan,” ungkap Gansalangi.

Dikemukakan Gansalangi, kedepan program magang ini juga akan dilakukan bagi mahasiswa di seluruh program studi yang ada di Polnustar.

“Kami berkomitmen program magang ini akan dilakukan bagi mahasiswa lain. Jadi harapan kami magang seperti ini akan dilakukan disemua Prodi yang ada di Kampus Polnustar ini. Terkait hal ini juga saya sudah sampaikan kepada Ketua Program Studi (Kaprodi), untuk dapat mempersiapkan mahasiswa dari Prodi masing-masing. Terkait ini juga kita dapat memperbanyak link dengan dunia usaha dan industri,” ucap Gansalangi.

Sementara itu Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknologi Penangkapan Ikan (TPI) Joneidi Tamarol SPi, MSi mengatakan, ke 9 mahasiswa tersebut melaksanakan magang selama dua tahun, sejak tahun 2020 hingga tahun 2022. Dijelaskannya, pada saat pelaksanaan wisuda saat ini, mereka diberikan kemudahan. Karena mereka menunjang program merdeka belajar yang digaungkan oleh Kemendikbud Ristek.

“Mereka dinyatakan selesai dan berhak mendapatkan ijazah walaupun sementara bekerja. Jadi karena wisuda In Absentia, maka penerimaan ijazah dari 9 mahasiswa ini diwakili oleh orang tua mereka,” jelas Tamarol.

Lanjut dia, dalam proses magang ini, mereka terikat oleh Perjanjian Kerja Laut (PKL), dan saat selesai menamatkan studi di Polnustar. Mereka dapat mengupgrade lagi PKL mereka.

“Ke 9 mahasiswa ini sudah menyelesaikan studi di Polnustar maka mereka dapat mengupgrade lagi dan tentunya status mereka akan naik, begitu juga dengan salary atau gaji yang mereka terima dari PT Gilontas Indonesia akan naik,” ungkap Tamarol.

Tamarol juga berharap, pihak Polnustar khususnya Program studi TPI dapat mengirim kembali mahasiswa terbaik untuk mengikuti magang.

“Kami sangat berharap, dari pihak Polnustar, khususnya Prodi TPI bisa mengirim lagi mahasiswa untuk proses pemagangan. Karena, perjanjian kerja dengan PT Gilontas Indonesia ini masih berlaku, dan untuk sekarang ini sifatnya kami masih menunggu informasi, serta menunggu permintaan terkait kebutuhan tenaga kerja yang nantinya akan magang di PT Gilontas Indonesia ini. Namun, pastinya sambil menunggu, kami tetap akan mempersiapkan mahasiswa yang berkompeten dan berkeahlian, sebagaimana yang disyaratkan oleh perusahaan tersebut,” pungkas dia.

Berikut nama-nama 9 Mahasiswa yang mengikuti Magang dengan PT Gilontas Indonesia di Suriname, Amerika Selatan:

1. Rivaldi Tatuu

2. Yuan Petiunaung

3. Alfred Tamedia

4. Yefta Janis

5. Yafet Takasabare

6. Suwardi Makamea

7. Roland Arab

8. Yehezkiel Panawar

9. Hariz Lambote