Peliput: Ade Putra
Kotamobagu – Se seantero Bumi Totabuan, siapa tak kenal dr Wenny Gaib SP.M. Dokter ahli mata yang dijuluki ‘Sitangan dingin’ karena kepiawaiannya dalam melakukan operasi begitu proporsional. Kini, Pemilik Klinik Mata Totabuan ini, telah melebarkan sayap, membangun Klinik Mata di Provinsi Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kota Kendari. Hal ini sangat mendapat sambutan baik pemerintah setempat. Bahkan, Ketua DPRD Subhan ST, Walikota yang diwakili Asisten Administrasi Pembangunan, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kendari, dr Algazali M.Ks, didampingi Ayah Fathan sapaan akrab dr Wenny Gaib, melihat langsung setiap sudut ruangan hingga tempat praktek operasi, Sabtu (20/11/2021)
“Terimakasih Pak Dokter Wenny. Ini bagian dari menjawab kebutuhan masyarakat dalam hal ini pasien yang mengalami gangguan penglihatan. Mata adalah salah satu indera yang dimiliki manusia yang begitu spesifik dan sensitif. Namun, sepak terjang Pak Dokter Wenny dalam bidangnya ini, begitu paripurna. Semoga sukses Klinik Mata Kendari,” ucapnya.
Sementara itu, dr Wenny Gaib SP.M, menjelaskan, KMK telah memiliki semua tenaga medis dan peralatan lengkap yang diperlukan.
“Empat dokter spesialis mata dan dua puluh delapan perawat serta administrasi,” jelasnya.
Disisi lain, gebrakan dokter Wenny juga mendapat tanggapan dari warga BMR.
“Kita memiliki dokter putra asli Totabuan, yang begitu piawai dalam melakukan tindakan operasi, menyelamatkan penderita gangguan mata. Ini merupakan gebrakan yang luar biasa, dan menjadi motivasi putra dan putri di tanah leluhur Totabuan,” kata Rajulun Mokodompit, warga Desa Bolaang, Kecamatan Bolaang Timur.
Senada dikatakan Nusan Mamonto, tokoh pemuda Desa Tabang. Menurutnya, muda yang berkarya dan bermanfaat bagi sesama bisa kita contohkan dan dijadikan panutan adalah sosok dr Wenny Gaib SpM.
“Tutur kata yang santun dari Ayah Fatan, memberikan identitas kemongondowan yaitu Bobahasaan. Begitu besar pengabdian yang telah dr Wenny berikan untuk masyarakat. Mata adalah organ luar yang begitu penting bagi manusia. Begitupun penanganannya, tidak sembarangan. Butuh keahlian khusus dan kemampuan mumpuni. Sebab mata sangat sensitif dari benda apapun. Sehingga itu, kita sangat bersyukur, memiliki sosok dokter Wenny Gaib untuk rakyat BMR di tanah Totabuan ini, khususnya penderita gangguan mata. Sehat selalu dokter,” tutupnya.