Bupati Gaghana Kukuhkan 28 Paskibraka Kabupaten Kepulauan Sangihe

BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME mengukuhkan 28 siswa-siswi yang menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2021, Minggu (15/8/2021) bertempat di Papanuhung Santiago Tampungang Lawo.

Pada kesempatan itu, bupati memberikan ucapan selamat bagi 28 siswa-siswi yang sudah dikukuhkan. Dikatakan Gaghana, paskibraka memiliki peran penting dalam setiap pelaksanaan kegiatan kenegaraan seperti pengibaran bendera di detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia.

“Sebagai generasi muda bangsa harus memberikan yang terbaik dengan belajar dari tekad dan semangat para pejuang, mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dalam mengisi kemerdekaan dengan melaksanakan tugas sebagai Paskibraka,” ucap Bupati.

Bupati pun berharap, pengibaran bendera pada 17 Agustus nanti boleh berhasil dengan baik. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada para panitia, pembina serta para pelatih paskibraka dan pengurus kabupaten Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kepulauan Sangihe.

“Terima kasih telah mengorbankan waktu serta tenaga dalam membekali para anggota Paskibraka selama dalam proses pendidikan,” kata Gaghana.

Sementara itu, salah satu pelatih Ronny Pasiale menjelaskan bahwa setelah tahun sebelumnya Paskibraka mengalami kevakuman karena pandemi Covid-19, akhirnya tahun ini paskibraka Sangihe bisa kembali bertugas mengibarkan bendera, meski dengan berbagai pembatasan karena masih adanya Covid-19.

“Kita bersyukur setelah tahun lalu kita vakum tidak ada paskibraka karena pandemi covid-19, dan memang saat ini kita masih diperhadapkan dengan Covid-19, tapi tahun ini untuk kabupaten kepulauan sangihe ada paskibraka,” jelas Pasiale.

Dijelaskannya, untuk paskibraka tahun 2021 ini berdasarkan hasil seleksi ditingkat kabupaten sebanyak 30 orang. Namun, hanya 28 orang siswa yang siap untuk mengibarkan bendera pada 17 Agustus nanti, hal ini dikarenakan 2 orang siswa yang mengundurkan diri dengan alasan sakit.

“Pelatihan dilaksanakan mulai tanggal 9 Agustus sampai 16 Agustus 2021, dengan tempat karantina di SKB Tahuna, sedangkan latihan dilaksanakan di lapangan gelora santiago tahuna,” ungkap dia.

Disentil terkait dengan waktu pelatihan yang cukup singkat, dikatakan pasiale bahwa pelaksanaan pelatihan tahun ini berbeda dari sebelumnya. Tahun ini pelatihan hanya dilaksanakan selama 9 hari.

“Namun kami opitimis pelatihan yang dilakukan sudah maksimal karena agak berubah dari tahun tahun sebelumnya, tahun ini tidak ada pasukan 45, maka untuk kami pelatih membuat formasi yang agak berbeda dengan sebelumnya,” pungkas Pasiale, sembari menambahkan bahwa tahun ini Kabupaten Sangihe juga mengutus dua orang siswa untuk mengibar di tingkat Provinsi Sulawesi utara, masing-masing 1orang puteri dari SMA Negeri I Tabukan selatan dan 1 orang putera dari Sekolah Lentera Harapan (SLH) Sangihe.