Peliput: INNOR
BERITA ONLINE LOKAL, MINUT–Kabupaten Minahasa Utara (Minut) bisa dikata merupakan daerah urbanisasi. Banyak masyarakat yang berasal dari desa namun memilih untuk bekerja di Kota. Diapit dua Kota besar yakni Manado dan Bitung banyak masyarakat lebih memilih memiliki hunian rumah di Minahasa Utara.
Sehingga itu perlu pengembangan oleh pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menjadikan Minut tempat berhuni yang nyaman bagi seluruh masyarakat.
Dengan hal ini Pemkab Minut di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung (JGKWL) menjajaki kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk organisasi pengembang perumahan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk keseriusan Pemerintah untuk melakukan terobosan-terobosan dibidang infrastruktur properti. Hal demikian yang memarkarsai pertemuan antara Ketua DPD Persatuan Perumahan Realestat Indonesia (REI) Sulut di ruang kerja Bupati, Rabu (18/8/2021).
“Hari ini saya kedatangan Audiensi bersama Ketua DPD Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Sulawesi Utara Sonny Mandagi M.Sc bersama jajaran pengurus DPD REI Sulawesi Utara. Audiensi bersama ini dilakukan di Ruang Rapat Bupati Kabupaten Minahasa Utara. Banyak hal yang kita bicarakan. Yang utamanya adalah kolaborasi antara pemerintah dan REI dalam upaya mengembangkan usaha properti di Kabupaten Minahasa Utara. Kita ketahui bersama Minut memiliki wilayah-wilayah yang sangat strategis untuk dibangun perumahan,”kata Bupati JG berlatar belakang pengusaha itu.
Dirinya juga mengucapkan, terima kasih kepada DPD REI yang telah melihat Kabupaten Minahasa Utara sebagai salah satu tempat berusaha. “Minahasa Utara berada diantara 2 kota yaitu Kota Manado dan Kota Bitung. Terutama untuk program rumah subsidi, ini akan menjadi daya tarik bagi pembeli kalangan menengah untuk tinggal di Minahasa Utara. Pemerintah Minahasa Utara akan mendukung DPD REI sepenuhnya untuk RT/RW yang berpotensi pengembangan wilayah Perumahan dan Bisnis,”jelas Bupati.