Belang,BeritaOnlineLokal.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar pertemuan tatap muka dan dialog dengan masyarakat Desa Molompar Raya dan Desa Watuliney Raya, Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), pada Senin (01/12/2025).
Pertemuan yang dipimpin Gubernur Sulut melalui Wakil Gubernur Victor Mailangkay, berlangsung di Aula GMIM Silo Watuliney.
Kegiatan ini bertujuan membahas dan meredam konflik sosial yang baru-baru ini terjadi di wilayah tersebut.
Sejumlah pimpinan daerah hadir, termasuk Kapolda Sulut Irjen Pol Dr. Roycke Harry Langie, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Julianto, Wakapolda Brigjen Pol Awi Setiyono, Bupati Mitra Ronald Kandoli, Wakil Bupati Mitra Fredy Tuda, Ketua DPRD Mitra Sofia Antou, Kapolres Mitra AKBP Handoko Sanjaya, Dandim 1302 Letkol Inf. Bonaventura Ageng Santoso,
serta jajaran TNI–Polri, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam sesi dialog, Wakil Gubernur, Kasdam, dan Kapolda memberikan penegasan yang sangat jelas, bahwa Kasus yang terjadi bukan konflik SARA atau agama! Ini adalah tindak kriminal murni yang akan diproses hukum secara menyeluruh.
Sementara itu, Bupati Ronald Kandoli yang sudah berada di lokasi sejak hari sebelumnya, menguatkan kembali pesan dari pimpinan provinsi.
Ia memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra terus berkomitmen menjaga stabilitas pascakejadian.
“Saya ingin menegaskan kembali apa yang disampaikan Bapak Kapolda, mari kita percayakan sepenuhnya penanganan persoalan ini kepada aparat keamanan,” ujar Kandoli, sembari mengajak seluruh warga Mitra agar tetap menahan diri, menjaga situasi tetap kondusif, dan memberi ruang agar proses hukum berjalan sebagaimana mestinya.
Kehadiran lengkap pimpinan daerah dan dialog yang berlangsung hangat ini merupakan upaya konkret untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Minahasa Tenggara tetap terkendali.
