
BERITA ONLINE LOKAL, TOMOHON – Ketua dan Pengurus Praka Tomohon, resmi nyatakan sikap mundur diri. Hal ini, langsung dikonfirmasi kepada Calon Ketua Praka DPC Tomohon Donny Rotty bahwa benar isue tersebut, Rabu (10/4)
“Karna lamanya pemberian legalitas atau mandat dari DPD Praka untuk keperluan menjalankan aspirasi anggota DPC Tomohon sesuai kesepakatan dan terlihat pengurus DPD seperti tidak peduli maka dari itu setelah berjuang di Pilpres dan Pileg untuk kemenangan Prabowo Gibran dan HBL kami bersepakat menarik diri dari organisasi tersebut juga menarik dukungan untuk HBL dan E2L yang kami gaungkan sejak dulu,” imbuhnya.
Dan menurut informasi yang di dapat sebelumnya juga dari DPC Manado telah menarik diri dari organisasi tersebut dan menarik dukungan kepada Ketua DPD mereka yaitu Hillary Brigitta Lasut yang terkesan tidak peduli dengan permasalahan internal yang terjadi dalam kepengurusan DPD dan DPC Praka Sulawesi Utara.
Praka sendiri adalah organisasi yang diisi oleh anak – anak muda Milenial Sulut yang mendeklarasikan dukungannya untuk kemenangan Prabowo Gibran dan untuk Praka Sulut sendiri di ketuai oleh Hillary Brigitta Lasut yang mereka dukung dengan kekuatan penuh dalam pemilihan umum legislatif bulan februari yang lalu.
“Kecewa saja setelah berjuang tapi ketika kami minta difasilitasi aspirasi kami dengan sebuah legalitas bahwa Praka DPC Tomohon itu adalah organisasi yang legal dimata hukum agar mempermudah kami menjalin hubungan kemitraan dengan pemerintah dan instansi mengingat banyaknya anggota saya yang butuh pekerjaan untuk itu kami ingin memfasilitasi anggota kami dengan instansi terkait tapi tidak adanya legalitas atau mandat membuat kami sulit untuk bergerak, bukan uang yang kami minta seperti yang beredar luas ada buktinya kok” sambung Donny Rotty selaku Calon Ketua Praka DPC Tomohon yang telah menarik diri dari kepengurusan dan organisasi Praka Sulut.
Beliau juga telah membatalkan kegiatan yang direncakan dibuat untuk mendukung E2L dalam pencalonan Gubernur Sulut. “Sudah saya batalkan kegiatan”night run di Tomohon sudah saya batalkan,” tutup Donny Rotty.
Dikonfirmasi ditempat terpisah calon Ketua Praka DPC Manado Christian Tambingon juga sebagai Ketua Praktisi pariwisata dan Lingkungan Sulawesi utara, membernarkan hal tersebut.
“Iya betul, saya dan pengurus sudah menarik diri karna terlihat pengurus DPD tidak ada keseriusan menyelesaikan persoalan yang ada bahkan beberapa dari kami difitnah hanya karna menyuarakan aspirasi kami. Bukan uang” bukan kami dan tidak perna menyampaikan meminta uang, itu hanya di goreng saja. Memang ada kata timbal balik yang di sampaikan Wakil Sekertaris DPD Alen Stenly yang mewakili kami DPC Tomohon dan Manado tapi bukan uang tapi lebih ke legalitasnya kami sebagai DPC Praka, ” tegasnya. (*)