Dimata Warga, Singal-Lengkong Figur Pemimpin Rendah Hati

MINUT–Pasangan calon Bupati dan wakil bupati Minut nomor urut 3 Drs.Sompie Singal MBA dan Ir.Joppi Lengkong MSi, kedua-duanya merupakan figur yang sangat berpengalaman di pemerintahan dan juga merupakan figur yang rendah hati.
Hal itu disampaikan Julio Mandey warga Airmadidi, menurutnya hampir seluruh masyarakat Minut pasti tau siapa Sompie Singal dan Joppi Lengkong. “Pak Sompie dan pak Joppi merupakan mantan birokrat handal, figur pemimpin yang baik dan rendah hati,”ujar Julio.

Lanjutnya, Sompie Singal pernah menjadi wakil bupati dan pernah juga menjadi bupati. Tapi, saat menjabat wakil bupati dan bupati hingga sudah tidak lagi menjabat, kesehariannya tidak pernah berubah. Apalagi bagi masyarakat yang  kedukaan, kenal maupun tidak kenal selalu menghadirinya dan ingin merasakan duka cita bersama dan memberikan dukungan serta penghiburan.

“Pak Sompie dari dulu sampai sekarang sifatnya tidak pernah berubah, dari menjabat wakil bupati sampai menjabat bupati hingga saat ini merupakan figur yang merakyat. Begitu juga dengan pak Joppi, dari menjabat sebagai kepala dinas hingga sebagai wakil bupati, selalu rendah hati dan suka memberikan motivasi.” Jelasnya.

Julio juga menambahkan, Singal-Lengkong merupakan figur yang sangat membantu untuk kemajuan Minahasa utara. “Banyak prestasi yang sudah diberikan Pak Sompie dan pak Joppi untuk Minut.” Tambahnya.

Hal yang sama juga dikatakan Wulan Badahura, warga desa  Bulutui kecamatan Likupang Barat, Bahwa pasangan nomor 3 Singal-Lengkong merupakan figur teladan baik dalam masyarakat dan keluarga. Wulan punya keyakinan untuk kemenangan Singal-Lengkong karena mereka juga mempunyai keluarga yang utuh dan sangat harmonis.

“Pak Sompie dan pak Joppi dari keluarga baik-baik, mereka dalam keluarga hidup harmonis dan sebagai pemimpin ini akan menjadi contoh bagi warganya. Selain itu Pak Sompie dan Pak Joppi merupakan figur yang dekat dengan rakyat dan berprestasi. Kedua-duanya bisa dihubungi kapan saja dan selalu berbaur dengan masyarakat kecil.” Pungkasnya.(inor)