BERITA ONLINE LOKAL, MINSEL –Bupati Minsel Franky Wongkar meminta jajaran perangkat daerah terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Pesan kewaspadan dini itu ditegaskan Bupati saat meninjau langsung lokasi longsor di Gereja GMIM Bukit Sion Tewasen, Kecamatan Amurang Barat, Minggu (21/01) siang tadi.
Kedatangan Bupati yang ditemani sejumlah pejabat struktural di lingkungan Pemkab Minsel selain meninjau lokasi longsor, kepala daerah yang matang dan tenang itupun langsung memberikan sumbangan pribadi 50 sak semen untuk digunakan memperbaiki tanggul pengaman yang ambruk.
“Pak Bupati tadi datang meninjau sekaligus menyerahkan bantuan pribadi,” ungkap Sekretaris BPBD Minsel Merry Rumerung.
Pantauan di lokasi bencana tanggul pengaman samping kanan Gereja GMIM Bukit Sion Tewasen ambruk.
Sejumlah saksi mata menyebutkan penyebab utama ambruknya tanggul pengaman lantaran intensitas hujan yang tinggi sejak beberapa hari belakangan.
“Kami juga sudah menurunkan tim sekaligus sejumlah bantuan peralatan di lokasi bencana,” lanjut Rumerung.
Birokrat muda yang pernah berkarir di Dinas Pariwisata itu mengatakan dalam kunjungan tersebut, Bupati juga memberikan arahan melihat intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir hingga longsor, Bupati meminta seluruh jajaran OPD (organisasi perangkat daerah) untuk siaga bencana dampak cuaca ekstrem.
“Pak Bupati telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Selatan, seluruh ASN dan THL untuk memonitor di wilayah masing-masing dan melaporkan kepada instansi/dinas terkait jika terdapat kejadian bencana, sebagai akibat musim penghujan,” katanya.
Lanjutnya tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Minsel telah diinstruksikan bekerja maksimal agar pemulihan sesegera mungkin. Pasalnya, hujan yang terus mengguyur lokasi bencana setiap hari potensial memicu longsor baru.
“Pak Bupati meminta kami untuk memastikan penanganan pasca longsor berjalan maksimal,” tutup Rumerung.