Peliput: INNOR
MINUT–Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda yang merupakan kader PDI Perjuangan memiliki pandangan tersendiri terhadap figur Ketua DPR RI Puan Maharani pada kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pasalnya, belakangan ini putri sulung Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri itu digadang-gadang akan dicalonkan sebagai presiden.
“Sosok Puan Maharani sangat layak menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Tak hanya membawa sejarah presiden perempuan pertama Republik Indonesia (RI), namun memiliki kemampuan diberbagai bidang dalam memimpin negara ini,” ujar Joune Ganda disela-sela mendampingi Puan Maharani dalam lawatannya ke Sulut khususnya Minahasa Utara akhir pekan lalu.
Menurut Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPD PDIP Sulut itu, figur Puan Maharani paling lengkap dari semua aspek. Baik sebagai eksekutif maupun legislatif. Pernah menjabat Menteri Koordinator (Menko) PMK, Ketua Fraksi hingga menjadi salah satu Ketua DPR RI perempuan di dunia, yang memimpin anggota DPR terbesar.
“Selain itu, Mbak Puan adalah kader Partai yang berideologikan nasionalis. Partai yang telah beberapa kali memenangkan pemilu nasional. Tercatat hingga kini 2 kali. Dan merupakan partai yang menghantarkan Presiden Jokowi 2 periode. Memiliki garis keturunan pemimpin yang tak hanya dihormati di Indonesia bahkan di level dunia,”tandas politisi yang juga memenangkan Pilkada Bupati Minahasa Utara 2020 lalu itu.
Berikut profil Puan Maharani
Puan Maharani pernah berkuliah di Universitas Indonesia. Ia memilih Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) jurusan Komunikasi Massa.Saat itu ia sempat menjalankan program magang sebagai wartawan muda di Majalah Forum Keadilan.
Diawal tahun 2000-an, Puan mulai terjun ke organisasi politik. Puan langsung dinobatkan menjadi Ketua Bidang Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat DPP PDIP periode 2005-2010.
Saat itulah karir Puan di politik berjalan mulus.
Selanjutnya mencalonkan diri sebagai Anggota Legislatif di Pemilu 2009. Pencalonan Puan pertama kali itu langsung mendapatkan suara terbanyak kedua di tingkat nasional yaitu 242.504 suara.
Ia mencalonkan diri di kandang banteng PDIP yakni daerah pemilihan Jawa Tengah.
Lewat Dapil yang sama di tahun 2019, ia terpilih sebagai Caleg suara tertinggi yakni 404.034 suara.