Kapolsek Maesa Ingatkan Pemangku Hajat Taat Prokes

BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Dengan status PPKM level 2 di Kota Bitung, pesta hajatan disertai hiburan kembali diperbolehkan dengan adanya batasan kapasitas kehadiran.

Pun demikian, warga pemangku hajatan maupun seniman khususnya di wilayah Polsek Maesa, diwanti-wanti untuk taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan dan penularan COVID-19.

Jika abai, tim dari Polri tak segan-segan membubarkan kegiatan hiburan pesta hajatan. “Sering kami ingatkan dan beri imbauan supaya taat prokes. Ada yang lalai, kami tegur pemangku hajatnya dan kegiatan hiburan langsung dihentikan,” ucap Kapolsek Maesa AKP. Dewa Ayu Rayoka Cempaka, Rabu (20/10/2021).

Ia mengungkapkan kasus yang sering terjadi adalah tuan hajat, seniman dan masyarakat kedapatan tidak memakai masker dan berkerumun.

Padahal sesuai ketentuan yang telah disepakati, tuan hajat wajib menerapkan prokes dengan melaksanakan 5M. Demikian juga kepada para seniman serta tamu undangan. Hal ini dilakukan agar kasus penularan virus corona tak lagi melonjak.

Diakui Kapolsek,  masa PPKM Level 2 di Kota Bitung, operasi penegakan disiplin protokol kesehatan terus digenjot.

Disamping itu, lanjutnya, tetap terus memberikan imbauan dan edukasi kepada seluruh masyarakat untuk terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, yaitu dengan tetap memakai masker, jaga jarak dan selalu rutin cuci tangan. Karena, bukti menunjukkan penerapan prokes efektif cegah penularan COVID-19.

“Ini terus dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran COVID-19 . Ini penting demi keselamatan bersama. Jadi jangan sampai masyarakat kendor dalam menjaga dan mentaati protokol kesehatan yang sudah dilakukan sejak awal pandemi,” pungkas AKP. Dewa Ayu.

Selain penegakan prokes, Kapolsek juga mengajak masyarakat yang belum melakukan vaksinasi untuk datang ke tempat pelayanan vaksin.

“Warga yang belum menerima vaksin untuk segera mendatangi sentra-sentra vaksin, baik yang statis seperti puskesmas-rumah sakit maupun sentra vaksin dinamis,” ajaknya.

Menurutnya, hal ini untuk membantu dan mempercepat program pemerintah dalam melakukan vaksinasi bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat Kota Bitung, mengingat Kota Bitung yang merupakan pintu masuk Sulawesi Utara lewat jalur laut yaitu melalui Pelabuhan Samudera Bitung.

Kapolsek juga berpesan kepada masyarakat agar tidak memilih-milih jenis vaksin yang akan digunakan, mengingat semua vaksin sama dan sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus COVID-19.

“Mari jo torang ba vaksin, jangan takut ba vaksin, karena kalau torang so ba vaksin maka herd immunity masyarakat Kota Bitung akan cepat terbentuk sehingga dengan sendirinya  herd immunity akan semakin meningkat dan Indonesia akan semakin sehat, dan kita tetap berdoa agar perekonomian negara kita akan kembali berjalan dengan normal,” tandas AKP. Dewa Ayu yang dikenal masyarakat sebagai sosok yang humanis.