Kembali Gantung Diri Terjadi di Sonder, Warga Tincep Ronaldo Wenas Tak Lagi Tertolong

BERITA ONLINE LOKAL, MINAHASA– Berselang 9 hari, kasus gantung diri kembali terjadi di Kecamatan Sonder.

Tragedi menggenaskan  kali  ini terjadi di Desa Tincep  dengan pelaku yang juga korban bernama Ronaldo Wenas (18) yang ditemukan gantung diri di rumah keluarga orang tuanya Frangky Wenas-Menayang, Jumat (7/8) pukul 12.00 Wita.

Menurut Kapolsek Sonder Ipda Hentje Talumepa, Ronaldo ditemukan pertama  kali oleh adiknya Juan Wenas (14).

“Juan kaget saat membuka kamar kakaknya sudah tergantung. Terlihat tali nilon sekira 1,5 meter panjangnya diikatkan dibalok plafon kamar,” kata Talumepa didampingi Kanit Intel Petrix Mantiri dan Kanit Res Steven Tombokan.

Talumepa  bersama  Mantiri dan Tombokan juga Camat Sonder Denny Mangundap SS dan Hukum Tua Alfian Rommy Dapu  S.Sos langsung menuju TKP.

Ronaldo sendiri sempat coba diselamatkan isterinya Keryn Pontoh (20) bersama oma Ronaldo, Merry Mayongkere (62).

Selama ini, Ronaldo dan isternya masih  tinggal bersama orang tuanya Frangky Wenas-Menayang.

“Saya saat itu tengah menjemur baju dan dipanggil Juan, saya bersama oma Merry coba menurunkannya karena melihat masih bisa ditolong,” kata Keryn seperti dikutip Kapolsek.

Hanya saja begitu dirujuk di RS Siloam, Sonder, Ronaldo dinyatakan telah meninggal.

Peristiwa gantung diri sebelumnya terjadi di Desa Kolongan Atas Dua, dengan pelaku sekaligus korban adalah Yeheskiel Singal (19). Itu terjadi pada  Kamis (30/7) pukul 17.00 Wita.

“Kasus Ronaldo sama halnya Yeheskiel, murni gantung diri. Tak ada hal lain yang mencurigakan,” tegas Kapolsek