Kunjungi Bawaslu Minut, Pettalolo Ingatkan Pengawas Tentang Potensi Pelanggaran Politik Uang

MINUT– Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Divisi Penindakan, DR Ratna Dewi Pettalolo SH MH, kunjungi Kantor Bawaslu kabupaten Minahasa Utara (Minut), Selasa (03/11).

Kunjungan kerja anggota Bawaslu RI di Bawaslu Minut ini disambut langsung Komisioner Bawaslu Minut Simon SH Awuy, Rocky Ambar SH, dan Rahman Ismail serta Koordinator Sekretariat Michael Polii, ST dan jajaran panwascam se-Kabupaten Minahasa Utara.

Ketua Bawaslu Minut Simon Awuy dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat datang, sekaligus memberikan laporan kepada Komisioner Bawaslu RI Ratna Pettalolo terkait kondisi Minahasa Utara sebagai daerah yang juga menggelar pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

“Selamat datang kepada ibu DR. Ratna Pettalolo bersama rombongan, perlu saya laporkan bahwa Minut ada 10 Kecamatan, 125 Desa, 6 Kelurahan, jumlah penduduk 267, ada sekitar 150 ribuan DPT yang sudah ditetapkan KPU Minut,” ungkapnya.

Sementara itu, DR Ratna Pettalolo dalam sambutannya dan arahannya mengatakan, Kabupaten Minahasa Utara mempunyai daya tarik tersendiri sehingga hampir semua pimpinan Bawaslu RI menjadwalkan kunjungan kerja di tanah Tonsea ini.

“Sudah empat pimpinan Bawaslu RI termasuk ketua yang mengunjungi Kabupaten Minut, tinggal pak Rahmat Bagja, SH. LL. M Divisi Penyelesaian Sengketa, saja yang belum,” ungkapnya.

Tujuan kedatangan ke Minut untuk memastikan kesiapan yang dilakukan Bawaslu Minut jelang Pilkada 2020. “Minut merupakan salah satu daerah yang akan melangsungkan Pilkada 9 Desember mendatang, untuk itu Bawaslu RI memastikan hal-hal yang dilakukan Bawaslu Minut dalam rangka pengawasan yang tentunya berkaitan dengan pelanggaran,” jelasnya.

Lanjut Pettalolo memberikan arahan terkait pencegahan terjadinya potensi pelanggaran salah satunya politik uang dengan berbagai macam modus yang terus berkembang, kepada pengawas kecamatan.

“Kita harus waspada dengan hal ini karena tidak sedikit calon yang ingin menang dengan cara instan, mengandalkan uang sebagai alat kemenangan. Tentunya harus ada kerja ekstra untuk menaikkan tingkat partisipasi masyarakat terutama dalam melakukan pengawasan terhadap politik uang,” katanya.

Menutup kegiatan tesebut,Komisioner Bawaslu Minut Rahman Ismail, mengucapkan terima kasih atas arahan terkait kerja-kerja Bawaslu Minut dalam penghadapi Pilkada 9 Desember nanti. (cis)