BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Memajukan suatu kota tergantung bagaimana merubah pola pikir atau mindset yang merupakan langkah awal untuk membuat suatu perubahan yang harus dimulai dari tiap individu, utamanya bagi para pemuda.
Hal Ini disampaikan Ketua Karang Taruna Kota Bitung Geraldi Mantiri saat melantik pengurus Karang Taruna di 8 (delapan) kelurahan se-Kecamatan Madidir, Senin (25/10/2021) di Aula Kantor Camat Madidir.
“Ketika Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar mecanangkan Kota Digital, maka mau tidak mau kita harus merubah mindset untuk memajukan kota ini,”kata Geraldi.
Menurutnya, banyak yang salah kaprah dengan program Kota Digital sehingga menganggap program itu hanya berpatokan pada soal IT.
Padahal kata dia, bicara Kota Digital yang dimaksudkan Maurits-Hengky tidak hanya semata soal IT, tapi bagaimana merubah cara berpikir dan kerja dari konvensional ke cara lebih cepat yakni digital.
“Dengan konsep digital seharusnya mempermudah kita untuk bekerja, simpel dan cepat. Untuk itu perlu perubahan mindset dari tiap individu di kota ini,” jelasnya.
Geraldi juga menegaskan, Karang Taruna harus menjadi motor perubahan mindset dalam membangun kota dengan aktif melibatkan diri untuk menyelesaikan masalah sosial di tingkat kelurahan.
“Tolak ukur keberhasilan Karang Taruna adalah keberhasilan Karang Taruna di tingkat kelurahan. Sehingga pengurus yang baru dilantik harus aktif melibatkan diri bersama perangkat kelurahan untuk merubah kota ini,” pungkasnya.
Dirinya juga meminta agar lurah memberi ruang ke pengurus Karang Taruna untuk ikut ambil bagian dalam setiap program. “Karang Taruna adalah bagian dari pemerintah sehingga wajib ikut mensukseskan setiap program pemerintah di tingkat kelurahan,” tandas Geraldi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Madidir, Altin Tumengkol, sejumlah lurah di Kecamatan Madidir, perwakilan Dinas Sosial, Ronny Makagiansar dan pengurus Karang Taruna Kota Bitung.
