Mudahkan Inventarisasi Barang Persediaan, Aplikasi E-Inventory Dilaunching

AMURANG– Salah satu peserta Diklat PIM IV Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2019, Maria Narande secara langsung memperkenalkan aplikasi E-Inventory di lingkup Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan khusunya Setdakab Minsel, Jumat (28/6) pekan lalu.

Terobosan Narande ini langsung mendapat apresiasi dari pimpinan hingga akhirnya langsung dilaunching oleh Sekretaris Daerah (Sekda,red) Minahasa Selatan Drs Denny Kaawoan melalui Asisten III Efer Poluakan.

Dalam penjelasannya, Narande mengaku agar kehadiran aplikasi ini mampu mempermudah informasi barang yang ada di Sekretariat Daerah. “Salah satu manfaat dari E-Inventory yakni mampu mewujudkan penatausahaan barang persediaan yang tertib, cepat serta pelaporan yang tepat waktu,”ujar Narande yang juga didampingi Kabag Keuangan Setdakab Minsel yang juga merupakan Mentor.

ia juga menyebut bahwa barang persediaan menjadi sangat penting karena setiap ada pemeriksaan, selalu yang pertama dimintakan adalah laporan persediaan barang barang. Karena itu, dianggap perlu untuk dioptimalkan penatausahaan barang persediaan. “Sistem pengelolaan barang persediaan habis pakai sering menghadapi banyak permasalahan diantaranya, perhitungan barang tidak akurat dan kontrol barang persediaan tidak optimal. Semoga dengan adanya aplikasi ini, seluruh Bendahara pembantu lebih efisien menginventarisasi barang persediaan yang ada,”jelas Kasubag Perbendaharaan dan Pembukuan Setdakab Minsel.

Sementara itu, Sekda Minsel Drs Denny Kaawoan kepada koran ini mengapresiasi terobosan yang dilakukan Narande. “Memang dari penjelasannya ini sangat membantu dan mempermudah dalam menata ketersediaan barang yang ada. Kedepannya tidak perlu lagi repot membuka catatan catatan lain, cukup dengan membuka aplikasi ini dan mencari ketersediaan stok persediaan barang,”ujar Kaawoan.

Usai launching aplikasi, para bendahara pembantu langsung menginstal software E-Inventory ini. (*)