Pemadaman Tanpa Jadwal, Pelayanan PLN UP3 Tahuna Tuai Sorotan, Pj Bupati Sangihe Angkat Bicara

BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Pelayanan buruk yang dilakoni PLN UP3 Tahuna menuai sorotan masyarakat. Dimana menurut mereka, pemadaman yang kerap dilakukan PLN UP3 Tahuna tidak sesuai dengan prosedur, sebab tanpa adanya sosialisasi sebelum melakukan pemadaman.

“Sebagai masyarakat pengguna jasa PT PLN, kami sangat kecewa dengan pelayanan PLN UP3 Tahuna terkait dengan pemadaman listrik yang tidak terjadwal,” ujar Ketua Karang Taruna Sangihe, Gunfanus Takalawangeng.

Dirinya menyebutkan, tak sedikit masyarakat mengeluhkan pelayanan PLN saat ini. Imbasnya, banyak alat elektronik yang disinyalir mengalami kerusakan akibat pemadaman listrik secara tiba-tiba.

“Pemadam listrik ini terjadi seketika. Terus terang, saat ini banyak masyarakat mengeluhkan pemadaman ini, baik di instansi-instansi, maupun rumah pribadi,” jelas dia.

Menurut dia, bila ada pemadaman, pihak PLN lebih transparan, untuk dapat memberikan sosialisasi, atau pengumuman bila akan dilakukan pemadaman.

“Maka saya sarankan pihak management PLN ini harus transparan, dinilai perlu melakukan sosialisasi pemberitahuan secara terbuka ke publik. Sehingga masyarakat dapat mengetahui apa yang menjadi kendala terkait pemadaman listrik, hal ini sebaiknya jangan disembunyikan dan lebih transparan. Agar masyarakat paham kenapa terjadi pemadaman,” katanya.

Ini juga menjadi warning bagi PLN UP3 Tahuna, mereka harus konsisten dan punya komitmen dalam pelayanan kepada masyarakay sebagai pelanggan. Karena, hal ini tidak berbanding lurus dengan kondisi yang ada.

“Sebagai masyarakat, tentunya kita memiliki hak sebagai konsumen bagaimana kita bisa mendapatkan pelayanan yang baik,” ungkap dia.

Sementara itu Manager PT PLN UP3 Tahuna Muhammad Taufik ketika dikonfirmasi, terkait pemadaman listrik yang tak menentu menjelaskan, bahwa terjadinya pemadaman listrik saat ini dikarenakan faktor cuaca beberapa minggu lalu.

“Itu diakibatkan karena ada pohon tumbang, sehingga mengenai jaringan listrik, juga ada binatang seperti kelelawar yang nyangkut di kabel listrik,” kata Taufik.

Dia menjelaskan, pihak PLN UP3 Tahuna sementara melakukan perbaikan jaringan listrik.

“Saat ini kami sementara melakukan perbaikan jaringan listrik. Memang ada beberapa jalur yang telah dilakukan pemeliharaan karena faktor bencana tersebut,” jelasnya.

Dia menyebutkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada pemilik pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik, untuk dilakukan penebangan.

“Kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang memiliki pohon berdekatan dengan jaringan listrik, untuk ditebang. Agar tidak mengenai jaringan listrik dan tidak mengakibatkan pemadaman listrik,” urainya.

Ditambahkannya, sementara melakukan perbaikan, pihaknya juga penormalan. Hanya saja itu dilakukan secara bertahap, tidak bisa dilakukan satu kali.

“Sekarang kami sementara melakukan penormalan, tetapi itu tidak bisa dilakukan sekaligus, itu dilakukan satu persatu hingga normal,” bebernya.

Terkait hal ini Pj Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan, angkat bicara. Dimana menurut dia, pemadaman ini sudah meresahkan masyarakat, apalagi sering terjadi.

“Memang beberapa bulan terakhir ini terjadi pemadaman listrik tanpa sepengetahuan masyarakat,” katanya.

Hal ini juga, telah ditindaklanjuti oleh Pj Bupati, dengan memanggil Manager PT PLN UP3 Tahun dan beberapa staf lainnya, untuk ditanyakan apa yang terjadi sekarang ini.

“Kami menyampaikan, kalau pun ada keterbatasan di mesin, harus diberi tahu kalau ada pemadaman. Setidaknya dijadwalkan,” ucap dia.

Pihak Pemkab Sangihe telah melakukan pertemuan dengan Forkopimda terkait permasalahan pemadaman listrik.

“Jadi terkait hal ini, kami sudah melakukan pertemuan bersama dengan forkopimda, dari pertemuan tersebut kami akan bermohon ke pusat terkait keluhan,” pungkasnya.