Pengamanan Wilayah Perbatasan, Pos TNI AL di Pulau Marore Kekurangan Personil

BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Tahuna, Kolonel Laut (P) Mohamad Bayu Pranoto SH MTr Hanla MM CTMP, mengaku bahwa saat ini jumlah anggota Lanal Tahuna yang bertugas di Pos AL kepulauan Marore, untuk menjaga keamanan di wilayah perbatasan antara Negara Indonesia dengan Negara tetangga Filipina, masih mengalami kekurangan personil.

“Kalau berbicara pengamanan wilayah perbatasan dari TNI AL memang masih mengalami kekurangan personil. Saat ini untuk Pos AL Marore, kita hanya bisa menempatkan 5 hingga 10 personil secara bergantian dalam kurun waktu tertentu agar terjadi penyegaran dari semua personil terhadap kemampuan pengamanan perbatasan,” ungkap Pranoto, ketika dikonfirmasi disela-sela kegiatan Baksos di pulau Marore, Jumat (24/3/2023).

Kendati demikian, dikatakan Danlanal Tahuna kepada jajarannya untuk tidak menyerah dengan keadaan tersebut, menurutnya dengan berbagai kekurangan tersebut, TNI AL sebagai pelaksana pengamanan perbatasan harus mampu memanfaatkan seoptimal mungkin sarana dan prasarana yang ada.

“Kekurangan itu pasti ada, namun kita jangan mudah menyerah dengan keadaan, harus berpikir cerdas, harus bisa memanfaatkan seoptimal mungkin sarana prasarana yang ada, dengan cara menerapkan sinergitas dan solidaritas, antara TNI AL dengan semua komponen lembaga pemerintah terkait, serta TNI AD dan Polri,” jelas dia.

Lanjut disampaikan Pranoto, dengan adanya sinergitas ini, dipastikan berbagai kekurangan yang ada dapat ditutupi, sehingga tujuan sasaran pengamanan di wilayah perbatasan dapat dicapai secara optimal.

“Kami juga meminta dukungan dari warga agar dapat bersama-sama menjaga keamanan di perbatasan khususnya di wilayah utara Indonesia dengan Filipina,” pungkas dia.