PETANI Desa Timu Kecamatan Remboken di Kabupaten Minahasa mendapatkan pelatihan serta penyuluhan cara pembuatan pupuk kompos, Jumat, (14/8) lalu.
Penyuluhan dilakukan oleh dosen Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian(Faperta) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat)yang dipimpin langsung Dr Ir Joice Supit, MS dan Ir Yanni Kamagi, MP.
Ketua Tim Dr Ir Joice Supit menjelaskan kepada kedua kelompok tani yakni Kelompok Tani Mawar dan Delima Desa Timu bahwa pemanfaatan pupuk kompos memiliki banyak manfaat.
“Dan untuk cara membuatnya pun tidak sulit. Olehnya kami berharap dengan adanya penyuluhan ini,para petani bisa lebih mudah untuk memanfaatkan pupuk ini,”ujar Supit.
Menurutnya, hal terpenting dalam proses pembuatan pupuk salah satunya ialah proses pengomposan.
“Setiap minggu dilakukan pencampuran dan pembalikan terhadap sisa sisa tanaman. untuk bagian bawah dinaikkan keatas dan bagian atas diturunkan kebawah. Dan perlu diingat jika tumpukan sampah dalam keadaan kering, perlu dilakukan penyiraman dengan air secukupnya agar tumpukan sampah tersebut tetap lembab,”jelas Supit sembari menyebut proses pengomposan berlangsung selama 30-40 hari.
Pada tahap terakhir yakni proses penyaringan, para petani diminta untuk memisahkan bahan sampah yang belum terdekomposisi atau terurai guna memperoleh ukuran partikel kompos yang sesuai kebutuhan.
Pada kesempatan tersebut Ia berharap agar para petani bisa menerima keuntungan yang lebih pada hasil tanam mereka.
“Kontribusi mendasar pengabdian/penyuluhan ini pada khalayak sasaran yaitu bahwa hal ini akan menguntungkan bagi petani karena akan memberikan keterampilan pembuatan pupuk kompos bagi petani,”pungkas Supit.
Kegiatan penyuluhan tersebut mendapat apresiasi dari para peserta juga pemerintah desa yang saat itu diterima langsung Hukum Tua Desa Timu Meike Suot. (citra soputan)