Sejam “Transit” di Kantor Kejaksaan, Ketua PKP Bitung Dicecar Pertanyaan

BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Teka teki Ketua DPK PKP Bitung Nabsar Badoa menyambangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Bitung, Jumat (7/1/2022) pagi akhirnya terjawab.

Cek dan ricek ternyata pemanggilan anggota DPRD Bitung ini untuk dimintai keterangan terkait keterlibatan dugaan kasus bantuan pabrik es dari pemerintah pusat tahun 2002 melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bitung.

Dari pantauan awak media, Nabsar mendatangani Kantor Kejari Bitung menggunakan mobil Toyota Fortuner berwarna putih dengan nomor polisi DB 1920 QC.

Kurang lebih satu jam, Nabsar diinterogasi langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bitung Frenkie Son seputar dugaan kasus tersebut di ruang kerja Kajari Bitung.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bitung ini, juga dicecar 6 (enam) pertanyaan terkait mesin es balok dan mini cold storage yang diakuisi atau dialihkan kepadanya untuk dikelola pada tahun 2010.

Hal ini pun ikut diakui Nabsar saat bersua dengan awak media usai memberikan keterangan (klarifikasi) terhadap bantuan dari Kementerian Perindag. “Ada 6 (enam) pertanyaan yang diajukan terkait dengan mesin es balok dan mini cold storage,” singkatnya.

Terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bitung Frenkie Son saat dikonfirmasi terkait hal ini, enggan berkomentar banyak. “No Comment, pada intinya sementara lidik,” tandasnya.