Sejumlah Proyek Dana Kelurahan Tahun 2019 di Kecamatan Ranowulu Diduga Bermasalah

BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Dana kelurahan yang dikucurkan guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang ada di kelurahan, malah berbanding terbalik dengan kenyataan di lapangan.

Pasalnya, sejumlah proyek fisik yang dibiayai dari dana kelurahan tahun anggaran 2019 terkait Pembangunan Sarana dan Prasarana di sejumlah kelurahan di kecamatan Ranowulu diduga bermasalah. Alhasil fungsi dan manfaat pembangunan tersebut tidak optimal dirasakan oleh masyarakat.

Dari data yang diperoleh awak media, adapun kelurahan di kecamatan Ranowulu yang diduga bermasalah yakni, kelurahan Danowudu, kelurahan Pinasungkulan dan kelurahan Duasudara.

Proyek pekerjaan yang dilakukan oleh pihak pelaksana atau kontraktor tidak selesai dan tidak beres sesuai kontrak (RAB), bahkan kuat dugaan dimonopoli oleh satu orang kontraktor dengan menggunakan perusahaan berbeda.

Adapun pelaksana pekerjaan di 3 (tiga) kelurahan tersebut, CV. Julidka Blessing dengan anggaran Rp. 258.200.000 dengan lokasi pekerjaan di kelurahan Danowudu, CV. El-Charis anggaran Rp. 258.500.000 lokasi pekerjaan di kelurahan Pinasungkulan, sementara CV. Anugerah Tritunggal dengan lokasi pekerjaan di kelurahan Duasudara dengan anggaran Rp. 258.350.000,-.

“Jadi pekerjaannya tidak sesuai dengan kontrak, masih banyak yang belum direalisasikan sesuai apa yang tertera di dalam kontrak, mayoritasnya pada pekerjaan pengadaan perpipaan dan pembuatan drainase,” singkat sumber yang enggan disebutkan namanya, Jumat (2/7/2021).

Sementara itu, Camat Ranowulu Dolfie Rumampuk saat ditemui mengakui bahwa memang ada pekerjaan yang belum diselesaikan. “Iya benar, dan itu sudah pernah diaudit oleh pihak Inspektorat Kota Bitung. Info lebih jelasnya silahkan hubungi ke lurahnya,” singkat Dolfie.

Terpisah, Plt. Kepala Inspektorat Daerah Kota Bitung, Yoke Senduk saat bersua dengan awak media disela kegiatan sosialisasi para Lurah terkait Posko COVID-19 di Kantor Wali Kota Bitung, enggan berkomentar banyak.

“Yang pastinya setiap temuan akan kita tindaklanjuti. Hari Senin silahkan datang ke kantor, kita lihat temuannya seperti apa, agar jelas dan terperinci,” pungkas Yoke yang juga menjabat Asisten III Pemkot Bitung.