Seleksi Capas Sangihe Harus Objektif dan Bebas Intervensi

Peliput: Hendra Janis

BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Sebanyak 40 orang Siswa-siswi SMA/SMK se-Kabupaten Kepulauan Sangihe, mengikuti seleksi Calon Paskibraka (Capas) tahun 2021, bertempat di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Tahuna, Rabu (3/3/2021). Seleksi Capas ini akan digelar selama dua hari, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Wandu Labesi S.Sos mengatakan bahwa meski saat ini di Kabupaten Sangihe masih adanya pemberlakuan pembatasan akibat pandemi, namun pihak Dispora Sangihe tetap menggelar seleksi Capas, namun tetap memperhatikan prokes. Seleksi ini menurut Labesi, untuk mencari Paskibraka yang terbaik untuk diutus Kabupaten Sangihe mengikuti seleksi di tingkat Provinsi yang akan bertugas di perayaan HUT RI ke-76.

“Seleksi ini bertujuan untuk mencari utusan ketingkat Provinsi, nantinya akan mewakili Sangihe dalam ajang seleksi yang sama. Kami berharap para panitia dan tim seleksi dapat secara objektif melakukan penilaian hasil seleksi, tanpa intervensi dari pihak manapun, sebab itu pesan dari Pimpinan daerah Pak Bupati ketika kami melaporkan kegiatan seleksi ini,” ungkap Labesi.

Lanjut Labesi mengatakan para peserta dapat menunjukan kemampuan yang dimiliki selama mengikuti seleksi.

“Adik-adik siswa merupakan utusan terbaik dari sekolah masing-masing, jadi tunjukan potensi diri tampilkan yang terbaik. Saya ucapkan selamat berkompetisi,” ucap Labesi.

Sementara itu Kepala Bidang layanan kepemudaan Drs Gunawan mengatakan, sebelumnya para siswa yang akan ikut seleksi di lakukan pemeriksaan rapid tes antibodi dan antigen.

“Jadi telah dilakukan pemeriksaan rapid tes kepada seluruh peserta, hasil pemeriksaan keseluruhan non reaktif dan memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi,” kata Gunawan.

Dikatakan pula untuk tim penyeleksi panitia mempercayakan kepada unsur TNI dibantu oleh unsur Purna Paskibrka Indonesia (PPI) Kabupaten Kepulauan Sangihe, serta petugas dari dinas Kesehatan.