Senin, Pasar Pinasungkulan Karombasan Tutup? Itu Hoax.!!

 

SUASANA pasar tradisional Pinasungkulan Karombasan sepintas tak terlihat terpengaruh dengan kasus virus corona. Aktivitas jual beli nampak seperti biasa, apalagi saat weekend. Sayangnya,  warga yang datang berbelanja di Pasar Karombasan ini digalaukan dengan informasi akan ditutupnya Pasar pada Senin (23/3) nanti.

Informasi tersebut mulai dari pintu masuk pasar hingga kebagian belakang pasar tak sedikit pedagang meneriakkan dagagangan mereka disusul dengan kalimat Pasar tutup mulai Senin nanti.

Hal ini jelas langsung membingungkan para pembeli yag berbelanja di pasar tersebut, Sabtu,  (21/3). Bisa jadi anda salah satunya yang ikut dibingungkan dengan informasi ini.

“Entah ini benar atau tidak, kami juga bingung. Kepada siapa harus bertanya karena pedagang mengaku mereka tidak akan berjualan lagi Senin nanti,”ujar Debby warga Winangun yang mengaku kebingungan kalau sampai pasar ditutup.

Atas informasi tersebut, pengunjung pasar laimnya mengaku akan menyetok bahan jika memang Senin nanti lasar ditutup.

Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Stenly Suwuh menjelaskan bahwa informasi tersebut adalah hoax. “Itu tidak benar. Itu hoax, “ujar Suwuh saat dikonfirmasi via handphone.
Dijelaskannya, Pemerintah Kota Manado telah mengeluarkan edaran No.044/D.21/PTSP/211/2020 tentang pencegahan penyebaran corona virus Disease 2019 (covid 19).
“Pada poin tiga dijelaskan bahwa seluruh pemilik/pengelola perkantoran, pusat perbelanjaan, pasar tradisional, hotel tempat hiburan, tempat wisata, tempat ibadah dan tempat umum lainnya agar menyediakan sarana cuci tangan berupa air mengalir dan sabun serta cairan antiseptik atau hand sanittizer,”ujarnya.
Kepada masyarakat diminta untuk tidak termakan hoax.


Pantauan media ini, suasana di Pasar Pinasungkulan masih belum menunjukkan perubahan yang signifikan terhadap aktivitas jual beli. Hanya saja harga harga bahan pokok dan sembako mulai menunjukkan kenaikan harga. (citra soputan)