BERITA ONLINE LOKAL, MANADO– Tindaklanjut atas kerjasama dengan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), para petinggi Central Queensland University Australia diantaranya Prof Nick Klomp Vice-Chancellor, Prof Hendrik Halim Associate Vice Chancellor kembali melakukan kunjungan ke Unsrat, Kamis (27/5).
Kunjungan tersebut sebagai tindak lanjut atas kerja sama tentang peternakan sapi terintegrasi dengan perguruan tinggi luar negeri.
Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA mengatakan, kerja sama yang tengah disasar ini, diharapkan akan menjadi awal yang baik bagi kelangsungan peternakan sapi di Sulut.
“Kerja sama peternakan sapi yang terintegrasi ini akan memperkuat sistem pengembangan pertanian dan ketahanan pangan di Sulawesi Utara,” tukasnya.
Diketahui, pengembangan peternakan sapi yang terintegrasi dari hulu hilir yang mencakup sinergi antarpihak, akan memberikan manfaat besar bagi daerah ini.
Pengembangan ternak sapi di Sulut, selama ini telah dilakukan melalui pengembangan balai pembibitan, penghijauan pakan ternak, optimalisasi reproduksi ternak, peningkatan mutu dan keamanan produk hewan.
Peternakan sapi yang mengedepankan sinergitas, sejatinya untuk mendukung pemenuhan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Di mana dalam RPJMN disebutkan bahwa pemerintah menetapkan target konsumsi protein asal ternak sebesar 11 gram per kapita per hari.