BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Anemon Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) Tahuna menggelar Pendidikan Dasar Anemon (PDA) ke-XVI tahun 2023. Kegiatan yang bertujuan untuk melatih fisik, mental serta pembentukan karakter para calon anggota ini, bakal dilaksanakan selama 3 bulan, sejak minggu kedua bulan September hingga minggu pertama bulan Desember.
Secara seremonial, pelaksanaan PDA ke XVI ini dibuka oleh Ely John Karimela selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, yang saat itu mewakili Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara, bertempat di Aula Polnustar, Sabtu (9/9/2023).
Karimela saat membacakan sambutan Direktur Polnustar mengatakan, bahwa Pendidikan dasar dalam Mapala Anemon adalah langkah pertama dalam perjalanan yang akan membekali adik-adik peserta dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi pribadi yang peduli terhadap alam dan sumber daya alamnya.
“Selama masa ini, para peserta akan belajar tentang keanekaragaman hayati, keberlanjutan, dan tindakan nyata yang dapat kita lakukan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan yang ada sekitar kita,” ungkap Karimela.
Dikemukakannya, bahwa di tengah tantangan yang semakin nyata terkait perubahan iklim, keberlanjutan, dan pelestarian alam, peran Mapala Anemon dalam membentuk pemimpin masa depan yang sadar akan lingkungan sangatlah penting.
“Pendekatan holistik dalam pendidikan dasar Mapala akan membantu kita memahami kompleksitas isu-isu lingkungan dan mencari solusi yang berkelanjutan,” ujar Karimela.
Menurut dia, kegiatan ini bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang bagaimana membangun komunitas yang kuat.
“Dimana selama proses pendidikan ini, adik-adik akan bersama-sama mengatasi tantangan, menjalin persahabatan, dan menjadikan MAPALA sebagai bagian atau wadah pembelajaran didalam kampus lewat kegiatan ekstrakokurikuler lewat unit kegiatan kemahasiswaan,” ucap dia.
Dirinya berharap, dengan hadirnya kader-kader baru pencinta alam, kader baru Mapala Anemon diharapkan pula agar menjadi garda terdepan dalam melestarikan alam. Mapala Anemon juga agar menjadi pelopor mengajak untuk mencintai alam darat dan laut dalam ruang lingkup kecil mulai dari rumah, kampus, dan lingkungan disekitar kita.
“Jadilah Mapala Anemon di kenal orang sebagai Mapala Anemon yang memiliki Intelektual dan berdedikasi tinggi untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang peduli akan lingkungan. Saya juga berharap Mapala Anemon, kedepannya akan menjadi agen perubahan positif untuk mencitai alam sehingga bisa membawa nama baik Politeknik Negeri Nusa Utara ke kanca Nasional,” imbuh dia.
Sementara itu, Kordinator Bidang Pendidikan Pelatihan dan Penelitian Pengembangan (Diklat dan Litbang) Mapala Anemon, Reisky Sahentumuwo, saat membacakan laporan kegiatan menjelaskan, bahwa pelaksanaan PDA ini sesuai dengan Anggaran Dasar (AD), Petunjuk Pelaksanaan Organisasi dan program kerja tahunan MPA Anemon.
“Dasar kegiatan ini sesuai dengan Ad, PPO dan program kerja tahunan kami. Dan ada sebanyak 15 mahasiswa dari empat program studi yang akan mengikuti kegiatan ini,” tukas Reisky.
Dijelaskan Reisky, ada beberapa tujuan dan manfaat dari pendidikan dasar ini, seperti melatih mental dan fisik serta bertujuan untuk membentuk karakter dari Calon anggota.
“Dengan mengikuti pendidikan dasar ini, calon anggota diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta yang mendalam terhadap alam dan tanah air Indonesia tanpa membedakan aliran, kesukaan, serta agama. Calon anggota juga akan dilatih agar mempunyai kemampuan hidup di alam terbuka,” pungkas dia.