Wawali Tomohon Berharap Coklit Berjalan Lancar 

 

BERITA ONLINE LOKAL,TOMOHON—Wakil Walikota (Wawali) Kota Tomohon Wenny Lumentut berharap proses Coklit (Pencocokan dan Penelitian) data pemilih di Kota Tomohon berjalan lancar. “Saya juga berharap waktu tahapan Coklit bisa cukup, supaya warga Tomohon yang sudah memenuhi syarat jadi pemilih bisa terdata semua,” ujarnya didatangi Pantarlih (Panitia Pemutakhiran Data Pemilih) di kediamannya di Kelurahan Kolongan 1, Kecamatan Tomohon Tengah.

Di satu sisi, Wawali juga berharap Pantarlih bisa mendapatkan honor yang layak, mengingat tugas mereka sangat strategis. “Berapa pemilih yang harus ada Coklit?” tanya sosok familiar ini kepada Pantarlih.

Coklit itu sendiri ditandai dengan metode video call, karena saat proses sementara berjalan istri Wawali sedang tidak berada di tempat. Metode tersebut dimungkinkan secara aturan dan terbukti membantu Pantarlih dalam proses Coklit.

Komisioner KPU Sulut Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Lanny Ointoe yang melakukan monitoring ikut memberikan menjelaskan berbagai hal teknis secara singkat terkait tahapan Coklit. “Metode Coklit kali ini de jure. Wajib sesuai identitas KTP Elektronik,” jelas Ointoe yang didampingi 2 komisioner KPU Kota Tomohon, yakni Albertien Pijoh dan Jacobus Wowor, sejumlah anggota PPK Tomohon Tengah dan PPS Kolongan 1.

Diketahui, tahapan Coklit data pemilih se-resmi dimulai Minggu (12/2) kemarin. Diawali dengan pelantikan Pantarlih, gelaran apel akbar dan Bimtek, proses awal dari rangkaian panjang pemutakhiran data pemilih di Kota Tomohon berjalan relatif lancar.

Di Tomohon sendiri akan ada 300 Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilu 14 Februari 2024 nanti. Jumlah Pantarlih direkrut sebanyak jumlah TPS. Di lapangan semua Pantarlih akan mendatangi rumah-rumah warga Tomohon untuk mencoklit pemilih yang nantinya akan memberikan hak suaranya di TPS nanti.

(Meyfi Benua)