Cuaca Ekstrem Landa Sangihe, Bupati Imbau Warga Waspada dan Hindari Aktivitas di Laut

BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah. Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan menunda seluruh aktivitas di laut untuk sementara waktu.

“Berdasarkan hasil pantauan BMKG, wilayah Kepulauan Sangihe, Talaud, dan Sitaro saat ini mengalami cuaca buruk akibat badai di atas Filipina yang ekornya berdampak hingga ke daerah kita,” ujar Bupati, Selasa (7/10/2025).

Ia menegaskan agar masyarakat, khususnya nelayan dan warga pesisir, berhati-hati menghadapi kondisi gelombang tinggi dan angin kencang.

“Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk sementara tidak melaut dan selalu waspada terhadap potensi bencana,” katanya.

Selain itu, Bupati juga menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat untuk melaksanakan kerja bakti membersihkan sampah.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sangihe, Wandu Labesi, mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem ini diperkirakan berlangsung sejak 6 Oktober hingga beberapa hari ke depan.

“Berdasarkan rilis BMKG, angin kencang, gelombang tinggi, dan air pasang akan melanda wilayah Sangihe beberapa hari kedepan. Kami BPBD terus melakukan pemantauan,” ujarnya.

Labesi menjelaskan, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, dan Damkar telah melakukan pembersihan di kawasan Boulevard Kelurahan Tidore setelah sejumlah sampah dan material terbawa ombak ke jalan.

“Saat ini jalan sudah bisa dilalui kendaraan. Kami tetap siaga karena siang ini diperkirakan air pasang akan kembali tinggi,” tambahnya.

Selain di Kelurahan Tidore, dari informasi yang ada bahwa terdapat satu rumah terancam gelombang pasang di Kelurahan Bungalawang.

“Kami masih menunggu laporan tertulis dari pemerintah kelurahan untuk tindak lanjut,” kata Labesi.

Di sisi lain, Lurah Tidore, Rofia Muthalib, turut turun langsung bersama warga, TNI, dan sejumlah instansi pemerintah daerah membersihkan tumpukan sampah yang naik ke jalan. Ia menyampaikan apresiasi atas kepedulian masyarakat.

“Terima kasih kepada seluruh warga, aparat TNI, dan instansi pemerintah yang bersama-sama membantu pembersihan,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi dan selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG serta BPBD.