BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, turun langsung memantau penyaluran minyak tanah pasca diterapkannya kebijakan penyesuaian harga, Selasa (7/10/2025). Langkah ini dilakukan untuk memastikan distribusi berjalan lancar, transparan, dan tepat sasaran, sehingga kebutuhan minyak tanah di masyarakat tetap terpenuhi.
“Dalam pemantauan kali ini, saya melakukan pengecekan langsung di lapangan terhadap ketersediaan stok di tingkat pemasok, penyalur, hingga pengecer, sekaligus mendengarkan langsung masukan dan keluhan dari masyarakat,” ujar Bupati.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dan komunikasi terbuka antara seluruh pihak dalam menjaga kestabilan pasokan serta mencegah terjadinya penyimpangan distribusi. Kepada para penyalur, Bupati mengingatkan agar menjaga kejujuran, ketepatan waktu, dan memastikan harga jual sesuai ketentuan yang berlaku.
Sementara kepada pemasok, Thungari meminta agar kelancaran suplai tetap terjaga dan koordinasi dengan pihak terkait terus diperkuat untuk menghindari kekosongan stok di pangkalan.
“Untuk masyarakat, kami mengajak untuk tetap tenang, bijak, serta ikut berperan aktif dalam memberikan informasi apabila ditemukan adanya ketidaksesuaian harga atau penyaluran yang tidak adil,” imbaunya.
Menurut Bupati, kebijakan penyesuaian harga minyak tanah ini bukan sekadar perubahan angka, tetapi merupakan langkah menuju sistem distribusi energi yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan.
“Dengan kerja sama seluruh pihak, kita berharap pasokan minyak tanah tetap stabil, harga terkendali, dan pelayanan kepada masyarakat semakin baik. Energi yang adil dan merata adalah fondasi kesejahteraan bersama,” pungkasnya.