David Lalandos Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-61 Provinsi Sulut

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah David Lalandos membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Utara yang menekankan pentingnya momentum HUT Provinsi Sulut sebagai pengingat sejarah dan refleksi pembangunan.

“Bapak,ibu, saudara-saudari masyarakat Sulawesi Utara dari Miangas sampai Pinonggaluman. Hari ini menjadi pengingat bagi kita semua, tepatnya pada 23 September 1964, Provinsi Sulawesi Utara resmi berdiri sebagai daerah otonom. Peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk meneguhkan jati diri kita sebagai masyarakat yang diwarisi nilai persatuan dan semangat kebersamaan,” demikian kutipan sambutan Gubernur.

Lebih lanjut disampaikan bahwa HUT ke-61 Provinsi Sulut menjadi sangat istimewa karena untuk pertama kalinya diperingati di bawah kepemimpinan Gubernur bersama Wakil Gubernur Victor Mailangkay.

Gubernur juga menegaskan arah pembangunan daerah melalui visi “Sulawesi Utara Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan” yang menjadi tema HUT tahun ini.

Visi tersebut dijabarkan dalam delapan misi pembangunan, 17 program unggulan, serta 45 kegiatan strategis dengan sasaran dan target yang jelas.

Berbagai capaian pembangunan turut dipaparkan, antara lain pertumbuhan ekonomi Sulut yang mencapai 5,64 persen pada semester pertama 2025, angka kemiskinan yang terus menurun, hingga keberhasilan menjaga kerukunan antarumat beragama.

Bahkan, sejumlah kota di Sulawesi Utara masuk dalam jajaran kota paling toleran di Indonesia.

“Semua pencapaian ini adalah bukti nyata dari kerja keras pemerintah bersama masyarakat dalam semangat mapalus. Mari kita jadikan peringatan HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Utara sebagai semangat baru untuk bergerak, berinovasi, dan beradaptasi demi kemajuan daerah,” tegasnya.

Mengakhiri sambutan, Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari TNI, Polri, akademisi, tokoh adat, hingga masyarakat luas, untuk terus bersinergi membangun Sulawesi Utara menuju masa depan yang lebih maju dan sejahtera, serta berkontribusi bagi Indonesia.

Upacara kemudian ditutup dengan doa bersama sebagai wujud syukur atas perjalanan panjang 61 tahun Provinsi Sulawesi Utara.

Peliput : Dirga