BERITA ONLINE LOKAL, MINAHASA— Pemerintah Kabupaten Minahasa mengambil langkah tegas untuk mengakhiri kerjasama atara pemerintah dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terhitung 31 Desember 2020. Hal ini disampaikan langsung Bupati Minahasa Royke Octavian Roring saat apel perdana ASN, Senin (04/01).
Meski begitu, ROR meminta masyarakat untuk tidak kuatir. “Karena Pemkab sendiri mengambil langkah melakukan MOU dengan 9 Rumah sakit di Sulut,”ujar ROR.
Berdasarkan Data yang dicover Pemkab Minahasa untuk BPJS, Jelas Bupati data tersebut pula telah di serahkan kepada seluruh rumah sakit yang sepakat menjalin kerja sama dengan Pemkab Minahasa
ROR juga mengatakan Ini merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat sehingga mendapatkan pelayanan kesehatan.
Adapun alasan pemutusan Kontrak kerja dijelaskan Bupati kepada sejumlah wartawan yang juga di didamping Wakil Bupati Robby Dondokambey S.Si dikarenakan Pimpinan BPJS Tondano yang baru dinilai tidak memahami kesulitan yang dialami pemerintah karena Pandemi COVID-19
“Sisa hutang sebesar 8 miliar rupiah tetap akan dilunasi, dengan harapan pihak BPJS Tondano mau mengerti apa yang dialami pemerintah saat ini. Namun sayang, hal itu tidak terealisasi. Akan tetapi ini tidak menjadi penghalang bagi nya beserta Wakil Bupati bersama jajaran untuk membantu masyarakat Minahasa mendapatkan kemudahan dalam pelayanan kesehatan,” ujar Roring. (RSL)
