BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Anggota Komisi III DPRD Bitung, yakni Hasan Suga, Ramlan Ifran dan Indra Ondang secara lantang mempertanyakan kinerja Sekretaris DPRD Bitung Olga Makarau yang dinilai kemayu.
Hal ini disuarakan tiga legislatif karena permintaan pemanggilan terhadap instansi terkait, permasalahan kondisi jalan yang retak dan amblas di kelurahan Apela II kecamatan Ranowulu hanya menari-nari di meja pimpinan Sekretaris DPRD Bitung.
Terpantau awak media, ketiga anggota DPRD Kota Bitung ini, datang untuk mengklarifikasi permintaan rapat tersebut sempat melontarkan kalimat ‘pedas’ yang didengar langsung oleh sejumlah staf dan Kabak dilingkup kantor Sekertaris Dewan.
Adapun kedatangan ketiga anggota Komisi III DPRD Kota Bitung, untuk melakukan klarifikasi terkait dengan proses pengajuan rapat kerja hasil tindaklanjut ketiga anggota DPRD Kota Bitung ini dilapangkan.
Menurut Indra Ondang saat bersua dengan awak media, menyampaikan pada Senin 10 Januari 2022, sejumlah anggota Komisi III melakukan peninjauan lapangan, sesuai dengan keluhan masyarakat yang di-posting di sejumlah beranda media sosial pada pekan lalu.
“Ini adalah persoalan rakyat yang harus diselesaikan, dan kemarin sudah ada anggota Komisi III yang telah turun lapangan melihat langsung keluhan warga,” tegasnya, Selasa (11/1/2022).
Namun sangat disayangkan, upaya yang telah dilakukan oleh anggota Komisi III, seakan ‘Kandas’ oleh tembok birokrasi dilingkungan Sekretaris Dewan DPRD Bitung. “Ini ada apa? kenapa tidak diproses, takut atau gimana. Kinerja Sekwan harus dipertanyakan,” geram Indra.
Ia pun menuding dengan lantang bahwa Sekwan tidak becus dan pasif dalam merespon permintaan dari legislatif, padahal ini menyangkut masyarakat.
“Perlu diketahui, sekwan bukanlah pimpinan anggota DPRD dan anggota DPRD sifatnya adalah kolektif kolegial yang artinya diperlakukan sama tanpa membeda-bedakan! Ini sebenarnya ada apa?,” ujarnya.
Indra pun menambahkan, jika Ketua DPRD Bitung tidak ada dan berhalangan oleh karena sesuatu hal, maka beban dan tanggung jawab kerja dilimpahkan ke wakil ketua.
“Nah, ini sudah kami lakukan! Apakah salah ketika kami lakukan ini. Kedepannya tidak usah ada pemilihan wakil ketua dan sekretaris karena tidak ada fungsinya. Saya pribadi meminta kepada Wali Kota dan Wakil Wali kota untuk mengevaluasi kinerja Sekwan. Jangan keharmonisan eksekutif dan legislatif rusak karena beliau,” pungkasnya.
“Ingat, ini bukan pribadi tapi masyarakat. Jangan kita (DPRD) nanti yang dicederai akibat ulah Sekwan,” tambah Indra diamini Ramlan dan Suga.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kota Bitung Olga Makarau saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, agenda rapat itu bukan pihaknya yang membatalkan.
“Sebelumnya saya melakukan koordinasi dengan ketua komisi III terkait dengan agenda rapat tetapi belum ada respon,” singkatnya.