Peliput : Ronni Assa
BERITA ONLINE LOKAL, MINUT — Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Kevin W Lotulung SH, MH yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), melakukan kunjungan ke Kecamatan Wori, guna memastikan program penanganan stunting berjalan efektif, pada Senin (06/10/2025).
Wabup Kevin Lotulung didampingi Camat Wori Oktavianus Jus Mayuntu, Kumtua Wori, Woddy Pangkey dan Kepala Puskesmas (Kapus) Wori, Dr. Eltine Wowor, bertemu warga masyarakat juga aparat memberikan edukasi terkait pencegahan dan penanganan stunting.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara komitmen menunjukkan bahwa perhatian terhadap gizi anak di Minut adalah prioritas yang mendesak.
Wabup Kevin Lotulung menyampaikan bahwa implementasi penanganan stunting sudah baik namun harus lebih dimaksimalkan.
“Edukasi dan informasi yang benar kepada masyarakat sangat penting, khususnya bagi yang memiliki anak balita,” kata Wabup Kevin Lotulung.
“Saya berharap sisa program di tahun 2025 ini dituntaskan secara maksimal. Kemudian, program 2026 harus lebih maksimal dan terpadu untuk mengawal seluruh percepatan penanganan stunting,” ucapnya.
Wabup Kevin Lotulung menekankan agar fokus utama adalah pada kegiatan Dapur Stunting dan pemberian nutrisi yang akan dilaksanakan di setiap desa melalui Dana Desa.
“Saya akan turun langsung ke seluruh Kecamatan untuk memastikan target ini tercapai,” ujarnya.
Pada kesempatan kunjungan tersebut Wabup Kevin Lotulung juga membagikan paket makanan tambahan dan sembako kepada keluarga yang memiliki anak balita rentan stunting.
Camat Wori, Oktavianus Jus Mayuntu, menyatakan kesiapan dalam menindaklanjuti arahan pimpinan dan memastikan bahwa Kecamatan bersama Kumtua dan Pustu terus bersinergi dalam pengawasan.
“Kami selaku orang tua asuh anak stunting bersama Kumtua, terus memonitor kegiatan, baik yang rutin maupun yang bersifat insidentil,” tutur Camat Jus Mayuntu.
Selanjutnya Wabup Kevin Lotulung juga meninjau Balai Pertemuan Umum dan mengunjungi destinasi pariwisata Mangrove Darunu, sebelum meninggalkan Kecamatan Wori.
