Bacabup dan Cawabup Sangihe yang Tak Lolos Tes Kesehatan Dapat Diganti

BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Sangihe memastikan bahwa calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) yang tidak lolos dalam pemeriksaan kesehatan dapat diganti. Hal ini disampaikan oleh Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Kadiv Sosdiklih, Parmas dan SDM) KPU Sangihe, Iklam Patonaung, saat dikonfirmasi pada Senin (2/9/2024).

Patonaung menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon (paslon) kepala daerah dari Kepulauan Sangihe kini memasuki tahap akhir.

“Hari ini merupakan hari terakhir pemeriksaan. Kemarin, satu paslon sudah menyelesaikan pemeriksaan, dan hari ini tinggal tiga paslon lagi yang akan melanjutkan pemeriksaan treadmill dan saraf,” ujarnya.

Lebih lanjut, Patonaung memastikan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan akan segera diumumkan setelah selesai.

“Hasilnya nanti akan diumumkan oleh pihak rumah sakit dan kemudian diserahkan ke KPU Sangihe untuk diumumkan ke publik dan paslon,” tambahnya.

Terkait kemungkinan adanya paslon yang tidak lolos pemeriksaan kesehatan, Patonaung mengacu pada ketentuan KPU.

“Jika ada paslon yang tidak lolos, sesuai dengan KPT KPU Nomor 1090 Pasal 126, partai pengusung diberi waktu tiga hari untuk mengajukan pengganti,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pengumuman hasil pemeriksaan kesehatan dijadwalkan pada 3 September 2024, sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan.

“Kami berharap besok hasilnya bisa diumumkan kepada publik sesuai jadwal,” kata Patonaung.

Selain itu, KPU Sangihe juga tengah melakukan verifikasi berkas pendaftaran para calon, terutama terkait keaslian ijazah pendidikan. Tim verifikasi faktual telah diberangkatkan ke berbagai kota, termasuk Manokwari, Surabaya, Makassar, dan Bitung, untuk melakukan verifikasi langsung di perguruan tinggi terkait.

“Verifikasi ini mencakup wawancara langsung dengan pihak rektorat dan pengecekan nomor induk mahasiswa. Kami pastikan bahwa semua dokumen yang diserahkan oleh paslon benar adanya,” tutup Patonaung.