Banggar DPRD Sulut Hadirkan Direksi BSG Bahas KUA Dan PPAS T.A 2025

Manado, Berita Online Lokal Com- Ketua Banggar Fransiscus Andi Silangen pimpin rapat pembahasan KUA dan PPAS APBD tahun anggaran 2025, menghadirkan Direksi Bank SulutGo (BSG), Kamis (1/8/2024).

Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen mengatakan, penting meminta penjelasan dari Direksi BSG terkait keputusan RUPS, yang menyetujui BSG bergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) PT Mega Corpora.

Menurutnya, ini termasuk usulan BSG terkait rencana suntikan modal Rp100 miliar untuk memperkuat likuiditas.

Direktur Kepatuhan Mahmud Turuis mengatakan, sesuai POJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, BSG oleh OJK diwajibkan untuk jumlah modal inti minimum pada Bank Umum sebesar Rp 3 triliun.

Sementara itu Direktur Pemasaran Pius Batara mengatakan, hingga Juni 2024 modal inti BSG di angka Rp 1.7 triliun dan batas waktunya dari OJK sampai akhir 2024.

Pius Batara juga menjelaskan, untuk memperkuat modal, maka BSG akan bekerja sama di KUB dengan Mega Corpora, karena Bank Mega yang menjadi bank pelaksana memiliki modal inti hampir Rp 20 triliun.

Sementara itu Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen dan Anggota Ayub Ali juga menyoroti pelayanan di BSG yang dinilai mengecewakan.

Fransiscus Andi Silangen kecewa dengan oknum Direktur Umum yang tidak merespon telepon dan wa dari dirinya yang selaku Ketua Banggar.

Menariknya, Anggota Amir Liputo secara tegas meminta rapat Banggar memanggil khusus oknum Direksi Umum BSG untuk dimintai klarifikasi, karena dinilai telah melecehkan kewibawaan DPRD Sulut. (JoTam)