BERITA ONLINE LOKAL, TONDANO – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan anggotanya, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Minahasa bekerjasama dengan Yayasan Kesehatan Kanker Indonesia (YKKI) menggelar sosialisasi penyuluhan dan pencegahan penyakit mematikan, kanker rahim, payudara, serviks dan Prostat.
Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Diky Oktavia, S.H, M.H. selaku pengawas IAD dalam sambutannya mengatakan bahwa kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, terutama untuk wanita yang rentan dengan penyakit kanker dan juga untuk laki-laki yang rentan mendapatkan kanker prostat.
“Kita diberikan kesempatan yang berharga, karena hari ini mendapatkan penyuluhan secara gratis terkait penyakit kanker. Jangan malu untuk bertanya. Terimakasih buat IAD yang menggelar kegiatan ini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua IAD Daerah Minahasa Ny. Dewi Diky Oktavia S.E., M.M. menghimbau anggotanya dan para pegawai Kejari Minahasa untuk bersama-sama memelihara dan menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit khususnya kanker.
“Menurut para ahli, kanker adalah penyakit yang mematikan tidak ada obatnya. Kita disibukkan dengan berbagai aktivitas sehingga lengah memeriksakan kesehatan sejak dini, oleh karena itu mari kita sama sama mencegah penyakit dari pada mengobati,” tuturnya.
“Oleh karena itu, hiduplah dengan enjoy, husnuzhan, ikhlas, banyak senyum, selalu bersyukur, langkahkan kaki dengan basmalah disetiap aktifitas, insya Allah kita akan selalu sehat, karena nikmat yang paling berharga itu adalah nikmat sehat,” tambah Ny. Dewi Diky Oktavia S.E., M.M.
Dalam kegiatan sosialisasi, Liana yang merupakan dari YKKI menjadi pemateri, memaparkan bahwa kanker bisa berawal dari tumor, dimana tumor memiliki dua jenis, yakni tumor jinak dan ganas.
Ia pun menjelaskan, bahwa faktor pemicu kanker bisa terjadi karena pengaruh genetik atau keturunan. Sementara yang cenderung terkena kanker prostat disebabkan hubungan suami istri yang jarang, susah buang air kecil atau sering buang air kecil dan sering sakit pinggang.
“Nah, kanker serviks adalah pembunuh nomor satu pada wanita di dunia, waspada kanker serviks biasanya tumbuh di rahim,” bebernya.
Liana juga menambahkan, untuk menghindari kanker yakni dengan pola makan yang sehat dan teratur, mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi seperti buah dan sayur, hindari makanan berlemat tinggi dan makanan berar berpengawet dan rajin berolahraga,” tukasnya.
Dalam sosialisasi terjadi dialog interaktif antara anggota IAD dan pegawai Kejari Minahasa dengan pemateri. Antusiasme dan rasa syukur diungkapkan karena banyak ilmu yang diperoleh, terutama tentang bahaya penyakit kanker.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan foto bersama oleh pemateri dan seluruh peserta sosialisasi.
