MINUT, BERITA ONLINE LOKAL– Setelah pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) pada awal tahun 2024, Indonesia kembali menyelenggarakan Pilkada 2024 serentak.
Pilkada serentak ini akan melibatkan puluhan provinsi, ratusan kabupaten/kota, serta ribuan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Ketua divisi Teknis Penyelenggara KPU Minahasa Utara, Ibnu Mirwan Dali menyatakan, Sosialisasi Tahapan dan Jadwal Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.hari ini Kamis 30 mei 2024 di dua desa masing masing desa Kokoleh dua dan desa Kaweruan, Kecamatan Likupang Selatan dan Tahapan Pilkada Serentak 2024 dimulai segera setelah Pilpres dan Pileg berakhir. Proses tahapan tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Tahapan Pilkada serentak ini mencakup beberapa proses penting, mulai dari penetapan jadwal hingga penetapan pasangan calon terpilih.
“Sosialisasi Pilkada 2024 menjadi ajang penting bagi rakyat Indonesia khususnya kami di Minahasa Utara, untuk mengambil bagian dalam proses demokrasi. Partisipasi yang aktif dari masyarakat diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan bertanggung jawab. Melalui tahapan Pilkada, demokrasi lokal akan terus berjalan dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menentukan nasib daerahnya sendiri,” ucap Ibnu Mirwan Dali, Ketua Divisi Teknis Penyelenggara kPU Minahasa Utara
Sementara di tempat yang sama, Fikri Tjikoa,SE., M.Si Kasubbag Teknis Penyelenggara Pemilu dan Partisipasi Hubungan Masyarakat. menjelaskan bahwa, Pemilihan kepala daerah merupakan salah satu bentuk implementasi langsung dari demokrasi, di mana kekuasaan diberikan kepada rakyat untuk memilih pemimpin yang dianggap layak. Oleh karena itu, partisipasi yang cerdas dan bertanggung jawab dalam Pilkada 2024 akan berdampak langsung pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.
Pemilu 2024 menjadi momentum yang sangat penting bagi masyarakat Minahasa Utara, karena akan terjadi terpilihnya pemimpin secara sah, dan dijadikan sebagai pesta demokrasi.
“Dalam sistem politik demokrasi, Pemilu menjadi salah satu instrumen penting dalam menegakkan demokrasi bagi negara yang menerapkannya. Oleh karena legitimasi kekuasaan harus diperoleh melalui Pemilu. Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, pemilu didefinisikan sebagai sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil Partisipasi masyarakat menjadi salah satu indikator penting bagi keberhasilan Pemilu. Semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat, maka legitimasi Pemilu secara otomatis juga semakin baik. Partisipasi merupakan respon atau ekspresi pengakuan masyarakat, baik terhadap penyelenggara Pemilu, maupun konstestan. untuk itu dibutuhkan partisipasi masyarakat secara langsung,’ ucap Fikri Tjikoa
Suardi Hamzah Penggiat Pemilu sebagai narasumber Tahapan dan Jadwal Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2023. menyatakan bahwa Partisipasi masyarakat itu sangat penting dalam jalanya Pilkada 2024 nanti,
“Pemilu itu sangat membutuhkan partisipasi masyarakat karena ukuran penyelenggaraan sebuah PILKADA atau Pemilu itu adanya partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat itu diukur sampai dia datang ke TPS dan memberikan suara dan disamping partisipasi juga dinilai aspirasinya jadi politik itu dengan kesadaran masyarakat, memberikan partisipasinya. Disamping dia memberikan aspirasinya lewat calon atau pasangan PILKADA yang dilakukan hingga muncul evaluasi, seandainya pada periode berikut tidak cocok dengan calonnya berikut bisa diberikan kepada pasangan lain,” ujar Hamzah
Jhoni Sompie, SH mewakili toko masyarakat desa Kokoleh menyatakan, kegiatan ini kami sangat mengapresiasikan dimana dengan adanya sosialisasi tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Kepala Daerah ini masyarakat yang belum mengerti jadi mengerti.
Inilah PPK Kecamatan Likupang Selatan:
Ketua PPK , Dedy Mokalu
Anggota , Michael Jehosua
Jessica Singale
Bella Monolimay
Rainaldo Rintjap
