KPU Mitra Susul KPU Minsel Coklit 100 Persen, Betty Epsilon Idroos Apresiasi Capaian di Sulut

Ratahan, Beritaonlinelokal.com – Proses pencocokan dan penelitian (coklit) pemutakhiran data pemilih (mutarlih) di Sulawesi Utara (Sulut) baru memasuki hari ke-13, namun progresnya sudah hampir rampung.

Hingga Sabtu (6/7/2024) akhir Pekan lalu, coklit se-Sulut mencapai rata-rata 94,79%. Dari 15 kabupaten/kota, dua kabupaten telah mencapai 100%, yakni KPU Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada hari ke-11 (4/7/2024) dan KPU Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) di hari ke-12 (5/7/2024).

Capaian ini mendapat apresiasi dari Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) KPU RI, Betty Epsilon Idroos, dalam rapat evaluasi coklit tahap pertama dan laporan penggunaan aplikasi E-Coklit pada pemilihan serentak tahun 2024 yang diadakan oleh KPU Provinsi Sulut di Grand Kawanua Novotel Manado, Selasa (2/6/2024).

“Sulawesi Utara menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Padahal ini baru hari kesembilan, bahkan tadi ada kabupaten/kota yang angkanya sudah 80 persen ke atas,” ujar Betty.

Betty juga optimistis bahwa proses coklit di Sulut dapat berjalan lancar hingga penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS).

“Masih ada waktu untuk mengecek ulang terkait jumlah pemilih baru dan pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS),” katanya.

Kadiv Rendatin Sulut, Lanny Ointu, menyatakan bahwa masa coklit sesuai jadwal berlangsung selama sebulan (24 Juni – 24 Juli 2024).

Namun, ia menargetkan KPU kabupaten/kota se-Sulut dapat menyelesaikan coklit dalam dua minggu.

“Target kita dua minggu. Sisa waktu yang ada kita gunakan untuk mengecek ulang data hasil coklit agar benar-benar menghasilkan data pemilih yang akurat,” jelas Lanny.

Kadiv Rendatin Kabupaten Mitra, Aulia Syukur, menyebutkan bahwa penyelesaian coklit di hari ke-12 tidak lepas dari dukungan dan arahan KPU Provinsi Sulut.

“Kami selalu mengikuti arahan dari pimpinan di KPU Provinsi dan meneruskannya hingga tingkat Pantarlih (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih). Strategi kami adalah turun langsung ke wilayah yang progress-nya lambat,” kata Aulia.

Selain itu, empat komisioner KPU Mitra lainnya juga proaktif.

“Teman-teman operator Rendatin, PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), PPS (Panitia Pemungutan Suara) hingga Pantarlih cukup tertib, solid, dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan tugas,” tambahnya.

Aulia menegaskan bahwa meski progres coklit sudah cepat, tugas mereka belum selesai.

“Tercepat belum tentu terbaik. Sesuai arahan pimpinan, sisa waktu yang ada kami manfaatkan untuk mencermati kembali data hasil coklit agar benar-benar valid,” ujarnya.

Sejak Jumat (5/7/2024), PPK di Kabupaten Mitra mulai melaksanakan rapat koordinasi (rakor) evaluasi hasil coklit dengan melibatkan PPS dan Pantarlih.

Tim Divisi Rendatin KPU Mitra yang terdiri dari Ketua Divisi, Kepala Sub Bagian, dan Operator turun langsung memonitoring kegiatan tersebut.

“Kemarin kami turun di Kecamatan Touluaan Selatan dan Kecamatan Touluaan. Hari ini kami turun di Kecamatan Silian Raya, Tombatu, dan Pasan,” tutup Aulia Syukur.

Penulis : Dirga