Peliput: RONNI ASSA
MINUT, BERITA ONLINE LOKAL – Musibah kebakaran yang melanda Desa Kampung Ambong pada Selasa (17/9/2024) sekitar pukul 12.30 WITA, menyisakan duka mendalam bagi belasan keluarga yang kehilangan tempat tinggal.
Namun, di tengah musibah ini, semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat begitu terasa. Sejumlah relawan atas nama kemanusiaan dan warga sekitar bahu-membahu memberikan bantuan tenaga dan materi untu meringankan beban korban.
Sejak si jago merah berhasil dipadamkan, relawan yang mengatasnamakan Relawan Militan JGKWL, Relawan Minut Hebat dan Relawan BaRed, bergerak cepat turun menuju lokasi kejadian memberikan bantuan berupa beras, gula pasir, makanan ringan dan air mineral untuk meringankan beban para korban kebakaran.
Selain itu, relawan juga terlihat memberikan dukungan psikologis kepada korban yang trauma akibat peristiwa ini.
Ketua Relawan Militan JGKWL, Rocky Maramis salah satu relawan yang ikut dalam aksi kemanusiaan ini, mengatakan merasa terpanggil untuk ikut meringankan beban para korban kebakaran, dan berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban.
“Melihat kondisi para korban yang kehilangan segalanya, kami merasa terpanggil untuk membantu. Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban mereka.”
Sementara itu, Hukum Tua Desa Kampung Ambon Jenny Pakaya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh relawan dan masyarakat yang telah berdonasi untuk membantu meringankan penderitaan para korban kebarakaran.
“Solidaritas yang tinggi ini sangat berarti bagi para korban. Kami berharap bantuan ini dapat segera dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka,” ungkapnya.
“Kami sekeluarga dan korban yang lain mengucapkan terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan tim relawan. Kebaikan kalian tidak akan pernah kami lupakan mudah-mudahan Berkah senantiasa mengalir untuk para relawan,” ujar Fadila Solote, salah satu keluarga yang menjadi korban kebakaran.
Data yang dirangkum media ini di lapangan menyebutkan musibah kebakaran ini api melalap habis 10 unit rumah warga dan 2 unit bangunan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Kampung Ambong, Kecamatan Likupang Timur.
Akibat kejadian ini, belasan keluarga kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. Kerugian materi akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.(***)
