RENCANA pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) di Kabupaten Kepulauan Sangihe terus diseriusi Pemerintah Kabupaten Sangihe, keseriusan pemerintah untuk menghadirkan PLTH ini, dibuktikan dengan kunjungan Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME ke Jakarta, khusus menemui pihak Austria dan Direktur PT Jasa Tirta Energi DR Susilowati, guna membahas langsung rencana pembangunan PLTH
Dikatakan Gaghana, bahwa pertemuan tersebut sangat penting, dimana nantinya pihak Pemda Sangihe bersama pihak Austria dan PT Jasa Tirta Energi (JTE) akan membahas hal-hal yang menyangkut dengan administrasi maupun teknik, terhadap kebutuhan penguatan pembangunan pembangkit listrik tenaga Hybrid di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Hari ini ada pertemuan Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe dengan pihak Austria dan PT Jasa Tirta Energi, untuk membicarakan hal-hal terkait dengan Administrasi maupun teknis dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga Hybrid nantinya,” kata Bupati, Senin (15/3/2021)
Menurut Gaghana, pembangunan PLT Hybrid ini akan menjadi solusi terkait dengan permasalahan listrik di Sangihe, salah satunya persoalan pemadaman listrik yang kerap terjadi.
“Menyikapi persoalan sering terjadi pemadaman listrik akibat gangguan jaringan maupun Mesin pembangkit Listrik PLN, saya berharap pembangunan pembangkit listrik Hybrid secepatnya terealisasi,” jelas dia.
Hal lain yang juga disampaikan Bupati, yaitu terkait hasil survei titik koordinat untuk pembangunan PLT Hybrid ini, masing-masing di Lumahedo Menggawa II, Kampung Balane dan Ulung Peliang, sekaligus menyatakan kesiapan pihak Pemda Sangihe dan masyarakat Kecamatan Tamako terhadap pembangunan PLT Hybrid.
Sementara itu Direktur PT Jasa Tirta Energi DR Susilowati mengatakan, pihaknya akan segera membentuk perusahaan konsorsium, BUMN bersama Pemda Sangihe maupun Swasta mendampingi teknologi dan keuangan.
“Harapannya perusahan konsorsium yang didalamnya ada kepemilikan JTE, Pemda Kabupaten Sangihe maupun Swasta itu akan melakukan percepatan implementasi pembangunan listrik yang ada di Sangihe. Ini merupakan teknologi pertama menggunakan Hybrid teknologi kombinasi antara pembangkit listrik tenaga Air, Surya dan Angin,” ungkap Susilowati.
“Harapannya juga agar kedepan tidak terjadi pemadaman listrik lagi dan tentunya PAD bagi Pemda bertambah, dan ada tambahan Lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat,” tambah dia.
Dalam kunjungan ini, bupati didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Dra Hermin Ririswati Gaghana Katamsi, dan Kaban Bapelitbanda Sangihe Ir Felix Gaghaube MSi, Asisten Ekonomi Pembangunan Gorry Londo ST ME, Kadis PUPR Sangihe, Kabag Ekonomi, serta Kabag Sumberdaya Alam. (ADVETORIAL)
