Belang,Beritaonlinelokal.com –Terkait Agenda Bimbingan Teknis (Bimtek ) sejumlah Hukum Tua di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang berlangsung di keluar Daerah beberapa hari lalu, sempat mendapat kritikan dari warga masyarakat membuat beberapa Hukum Tua angkat bicara.
Seperti yang dikatakan Irpan Idris Hukum Tua Desa Molompar Timur Kecamatan Belang mengatakan, agenda bimtek yang diikuti sejumlah Hukum Tua tersebut berlangsung di Bogor sudah menjadi agenda dan mendapat kesempatan dari para Hukum Tua.
“Saya rasa Bimtek para Hukum Tua wajar-wajar saja, karena itu sudah kami tata disetiap desa. Kalau dikatakan kami laksanakan Bimtek ke luar Negeri itu salah besar,” tegas Irpan.
Lebih lanjut dikatakan Irpan, kegiatan Bintek yang dilakukan di bogor atau di dalam negeri merupakan Agenda peningkatan Kapasitas aparatur Hukum Tua dan Perangkat Desa.
“Kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Hukum Tua dan Perangkat Desa sama sekali tidak menggunakan Dana Desa (Dandes) melainkan mengunakan Pendapatan Asli Desa,” Kata Irpan.
Sama halnya dikatakan Hukum Tua Watuliney Indah Kecamatan Belang Ance Kumaat menjelaskan, Keberangkatan para hukum Tua se Minahasa Tenggara untuk mengikuti Bintek sudah merupakan program kerja dari seluruh Hukum Tua pada tahun 2023 dan baru terealisasi tahun ini.
“Kita Bintek di dalam negeri bukan jalan jalan ke luar negeri seperti yang di beritakan salah satu media beberapa hari lalu,” ucap Kumaat.
Sementara itu, Hukum Tua Desa Watuliney Tengah Ferry Woinalang sangat menyanyangkan sekali, berita yang di publis oleh satu Media terkemuka itu tidak di kroscek terlebih dahulu.
“Saya atas nama semua Hukum Tua yang mengikuti Bintek sangat menyanyangkan pemberitaan itu,” Ujar Ferry Woinalang.
Woinalang juga berharap, kepada teman teman media untuk menulis berita sesuai dengan realita bukan membuat berita Hoaks.
“Kami melakukan Bintek di dalam negeri bukan jalan jalan ke luar negeri,” Tutup Woinalang.
