111 ASN Ikuti Bimtek Penyusunan Anjab dan ABK

Peliput : Hendra Janis

BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE–  Profesionalitas aparatur pemerintah merupakan salah satu yang diperlukan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Namun, demikian perlu juga dipahami bahwa aparatur yang profesional tidak dapat berperan maksimal jika tidak ditempatkan pada tempat yang tepat sesuai dengan kapasitas aparatur itu sendiri. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sangihe Melanchton Harry Wolff saat memberikan sambutan bupati pada kegiatan Bimbingan teknis (Bimtek) Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisa Beban Kerja (ABK), bertempat di SKB Tahuna, Selasa (2/2/2021).

“Agar suatu jabatan dapat diisi dengan orang yang tepat, maka sebagai langkah awal diperlukan adanya proses analisis terhadap jabatan-jabatan disetiap satuan kerja perangkat daerah. Sehingga nantinya didapatkan data jabatan yang selanjutnya akan diolah menjadi informasi jabatan,” ucap Wolff.

Lanjut dia, nantinya informasi jabatan itulah yang akan dijadikan sebagai dasar bagi program manajemen kepegawaian, kelembagaan ketatalaksanaan dan pengawasan. Kemudian sebagai tindak lanjut dari Anjab perlu dilakukan analisis beban kerja, guna menentukan kebutuhan pegawai pada suatu organisasi.

“Proses analisis jabatan ini memiliki peran penting dalam sistem penyelenggaraan Pemerintahan daerah. Untuk itu, saya meminta bagi peserta untuk serius mengikuti seluruh rangkaian acara pembinaan Anjab dan ABK ini sebaik mungkin,” jelas Sekda.

Pada Bimtek ini diikuti sebanyak 111 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, namun terkait dengan protokol kesehatan Covid-19 maka pelaksanaan Bimtek dilakukan dalam tiga sesi secara bergantian, hal ini dilakukan untuk menghindari agar tidak terjadi kerumunan.

Di hari pertama diikuti oleh utusan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan jumlah peserta 38 orang, di hari kedua utusan dari tiap pemerintah Kecamatan dan Kelurahan berjumlah 37 orang, sedangkan untuk hari terakhir utusan dari Rumah Sakit, Puskesmas serta UPTD Dinas Dukcapil sebanyak 36 orang, dengan menghadirkan narasumber dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional XI Manado.