232 Guru PNS di Sekolah Swasta segera Ditarik dan dipindahkan ke Sekolah Negeri

Peliput: Ronni Assa

BERITA ONLINE LOKAL, MINUT– Langkah tegas pihak Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk menarik 232 guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang saat ini bertugas di sekolah swasta akan dipindahkan ke sekolah negeri untuk mengisi kebutuhan tenaga guru. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Minut Olfy Kalengkongan Spd MMpd saat menggelar coffee morning bersama wartawan, Selasa (2/2 2021).


Menurut Kalengkongan tenaga pengajar untuk SD dan SMP di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) sampai saat ini masih kekurangan 625 orang guru. Guna menutup kekurangan itu, maka Dinas Pendidikan Minut akan menarik 232 tenaga pendidik yang masih mengajar di sekolah swasta yang ada di daerah ini.

“Minut kekurangan 625 guru. Maka dari itu, 232 guru pegawai negeri sipil atau PNS yang di sekolah swasta akan kami tarik ke sekolah negeri. Ini sesuai dengan peraturan undang-undang dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Dinas Pendidikan Minut telah mengusulkan penambahan guru lewat perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Namun hanya disetujui sebanyak 125 orang oleh pemerintah pusat. Sisanya akan dipenuhi hingga tahun 2025 mendatang.
“Kita akan upayakan penarikan guru PNS di sekolah swasta akan secepatnya dilaksanakan,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pendidikan (BKPP) Minut, Styvi Watupongoh SIP menyatakan kesiapan Pemkab untuk perekrutan P3K tahun ini. Sebab dalam analisis jabatan, diketahui Minut kekurangan 625 tenaga guru yang saat ini diisi tenaga honoror daerah (THL).

Kekurangan guru sebanyak 625 tenaga itu telah diusulkan ke pusat untuk perekrutan P3K. “Jadi nantinya perekrutan P3K akan dilakukan secara bertahap dari 2021 hingga 2025, hingga akhirnya kebutuhan 625 guru itu terpenuhi,” ujar Watupongoh.