BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Pangdam XIII/Merdeka, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Legowo W R Jatmiko S.I.P., M.M, menggelar kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kedatangan Pangdam yang juga pernah menjabat sebagai Dandim 1301/Sangihe, sejak tahun 2006 hingga 2008, untuk menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang telah dilaksanakan selama sebulan sejak September 2023 lalu.
Tiba di Kabupaten Sangihe setelah melalui perjalanan satu malam menggunakan kapal penumpang, Pangdam yang didampingi Ketua Persit KCK PD XIII Merdeka, Nonny Legowo dan rombongan diterima langsung oleh Pj Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan, serta disambut secara adat di Rumah dinas bupati Sangihe.
“Kami menyambut baik kedatangan Rombongan Pangdam di Sangihe, karena ini juga kunjungan perdana beliau di Sangihe” tutur Bupati.
Bupati menyampaikan bahwa program TMMD di Kampung Pindang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, dimana hadirnya kegiatan TMMD tersebut memberikan kontribusi luar biasa bagi masyarakat di kampung Pindang.
“Selain pembangunan jalan, pengecatan rumah ibadah dan kegiatan lainnya, itu sangat membantu masyarakat di Kampung Pindang, sehingga pemerintah Daerah tetap menjalin kerjasama dengan TNI khususnya Pangdam XIII/Merdeka,” kata Bupati.
Selanjutnya, selesai melakukan tatap muka dan ramah tamah di rumah dinas bupati, Pangdam beserta rombongan mengunjungi Makodim 1301/Sangihe, untuk memberikan arahan bagi personil Kodim 1301/Sangihe.
“Kunjungan kerja saya hari ini, yang pertama untuk menutup TMMD,” ucap Pangdam, saat dimintai tanggapan terkait kunker tersebut, Rabu (18/10/2023).
Disampaikannya, TMMD merupakan program terpadu antara pemerintah dan TNI AD. Menurutnya, sasaran TMMD ini untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah, secara fisik maupun non fisik.
“TNI Manunggal Membangun Desa ini, sasarannya adalah membangun daerah, secara fisik dan non fisik, dan ini untuk kepentingan masyarakat. Jadi tujuan utama saya datang ke Kabupaten Sangihe adalah untuk menutup TMMD sekaligus melihat hasilnya seperti apa,” ungkap dia.
Selain itu, hal penting lainnya ditegaskan oleh Pangdam, yaitu terkait dengan netralitas TNI, dalam menghadapi tahun politik.
“Saya juga menghimbau ke seluruh personil Kodim Sangihe, saat ini kita akan menghadapi tahun politik, seperti yang lalu, untuk TNI AD itu harus netral tidak boleh memihak siapapun,” sebut dia.
“TNI ada perintah harus netral, kalau tidak netral nanti akan menjadi blunder, yang netral saja kadang dibilang tidak netral. Jadi itu himbauan saya, harus netral, dan kedua saya himbau bagi saudara, istri dan anak yang sudah berhak memilih atau wajib memilih jangan golput saat pemilihan nanti,” pungkas Pangdam.