Anggota DPRD Sulut Pricilia Rondo dan Faramitha Mokodompit, Terima Aspirasi Warga Kalasey II

Manado, Berita Online Lokal.Com- Aliansi Masyarakat Peduli Adat, Petani serta perwakilan Mahasiswa melakukan aksi demo damai di gedung DPRD Provinsi Sulut, jumat (11/10/2024).

Aksi massa gabungan diterima oleh Anggota DPRD Sulut Pricilia Rondo dan Faramitha Mokodompit di ruangan rapat sambil menerima aspirasi dari sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Adat, Petani serta perwakilan Mahasiswa.

Dalam penyampaian aspirasi, masyarakat petani Kalasey II mengeluhkan terkait penggusuran lahan pada waktu lalu.

Dihadapan wakil rakyat, diceritakan kronologi terkait penggusuran lahan pertanian yang menjadi mata pencarian mereka oleh aparat kepolisian waktu lalu.

Menurut mereka lahan yang digusur sekarang telah berdiri gedung bertingkat, tanpa ada kejelasan ganti rugi.

”Kami dari petani Kalasey II, umur saya 65 tahun dan kami bertani di lahan yang ada di Kalasey II, tanah yang kami garap itu dari tahun 1932 secara turun temurun. Selama bertahun tahun kami hidup dengan aman, nyaman tenang dan damai.” jelas mereka.

Mereka juga bercerita bahwa saat sesudah penggusuran di tahun 2019, kehidupan petani Kalasey II yang digusur hidup menderita karena sudah tidak punya lahan pertanian.

Diceritakannya lagi peristiwa pilu penggusuran pada 7 November 2019 membuat masyarakat petani Kalasey II sangat menderita dengan keputusan pemerintah yang memperlakukan mereka secara tidak adil.

Sementara itu Anggota DPRD Sulut Pricilia Rondo dan Faramitha Mokodompit kepada masyarakat petani Kalasey II berjanji akan memperjuangkan aspirasi dengan menindaklanjuti ke pimpinan DPRD Sulut.

Anggota DPRD Sulut Pricilia Rondo dan Faramitha Mokodompit kepada awak media mengatakan, DPRD Sulut masih akan menunggu pembentukan AKD, nanti setelah terbentuk AKD maka semua akan berjalan normal. (JoTam)