BERITA ONLINE LOKAL, TOMOHON – Kota Tomohon ditetapkan sebagai salah satu daerah prioritas dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Tentu ini merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof. Dr. Dadan Hindayana saat menerima kunjungan Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy Gladys Adolfina Rumajar, SE, M.I.Kom, di ruang rapat Hotel Sultan, mengatakan Tomohon sangat tepat untuk menjadi daerah uji coba model baru SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi), karena potensinya luar biasa dalam mendukung keberhasilan program MBG secara komprehensif,” ungkap Prof. Dadan, pada Rabu (30/4/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Prof. Dadan menilai Tomohon memiliki keunggulan komparatif sebagai Kota Pendidikan dengan sekitar 24.000 siswa, sekaligus dikenal sebagai sentra pertanian hortikultura yang potensial.
Wakil Wali Kota Tomohon Sendy Rumajar, yang hadir mewakili Wali Kota Caroll Senduk, menjelaskan bahwa kolaborasi antara petani lokal dan penyedia jasa katering dapat disinergikan dalam sistem dapur SPPG.
Sendy juga menyampaikan aspirasi dari pengelola kantin sekolah yang khawatir akan terdampak secara ekonomi akibat implementasi program MBG,” ujar Wakil Wali Kota.
Dalam pembahasan dan program itu, Kepala Badan Gizi Nasional Prof. Dadan merespons kekhawatiran tersebut dengan komitmen inklusif.
“Prof. Dadan, Kepala Badan Gizi Nasional mengatakan, akan melibatkan semua pihak, termasuk pengelola kantin sekolah. Tentu kita akan kumpulkan semua untuk berdialog, menyatukan persepsi, dan mencari solusi bersama,” katanya.
Prof. Dadan menunjukkan keseriusannya, bahkan langsung menginstruksikan sekretaris pribadinya untuk menjadwalkan kunjungan ke Kota Tomohon dalam waktu dekat.
“Saya ingin melihat langsung potensi pertanian dan Pasar Ekstrem di sana,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Sendy Rumajar pun menyambut baik rencana kunjungan tersebut dan segera akan melaporkannya kepada Wali Kota Caroll Senduk.
Dalam tanggapannya, Wali Kota Caroll Senduk menyatakan kesiapan penuh Pemkot Tomohon.
“Kita sangat bersyukur atas perhatian dan komitmen dari Kepala BGN. Pemerintah Kota Tomohon siap mendukung dan menyukseskan program Presiden, termasuk mendirikan Dapur SPPG hasil kolaborasi antara dan BGN,” ujarnya.
Dengan ditetapkannya Tomohon sebagai daerah prioritas, diharapkan kota ini bisa menjadi model nasional penerapan program gizi berbasis potensi lokal dan kolaborasi multisektor, yang bukan hanya menjawab kebutuhan dasar, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal secara berkelanjutan.