BERITA ONLINE LOKAL, TOMOHON – Penguatan Kapasitas Pengurus Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) di Kota Tomohon bertempat Aula Panti Asuhan Nazaret, Senin (4/12/2023).
Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan juga sebagai Ketua TP PKK Kota Tomohon drg Jeand’arc Senduk Karundeng, mewakili Walikota Tomohon saat membuka kegiatan Puspaga adalah tempat pembelajaran untuk meningkatkan kehidupan keluarga dan ketahanan keluarga menuju keluarga sejahtera.
Tentu ini yang dilakukan oleh tenaga profesi melalui peningkatan kapasitas orang tua/ keluarga atau orang yang bertanggung jawab terhadap anak dalam menjalankan tanggungjawab,” ujar Karundeng.
Selain mengasuh dan melindungi agar anak tercipta kebutuhan akan kasih sayang, kelekatan, keselamatan dan kesejahteraan yang menetap dan berkelanjutan demi kepentingan terbaik anak, termasuk perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, perilaku salah dan penelantaran.
“Adapun tujuan Puspaga ini adalah memberikan layanan secara gratis sehingga dapat membantu meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengasuh dan melindungi anak serta terciptanya rujukan pengasuhan, pendidikan, kesehatan, perlindungan bagi anak dan orangtua/keluarga untuk menunjang tumbuh kembang anak secara optimal,”ujarnya.
Selain itu, Walikota Tomohon Caroll J A Senduk SH yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, Kegiatan ini sangat penting terlebih dilaksanakan ditempat dimana banyak anak-anak didik, dengan harapan kedepannya anak-anak sebagai bagian dari generasi muda akan dapat berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara,”ucap Walikota.
Saat ini juga akan dilanjutkan dengan ibadah menyambut natal. Atas nama Pemerintah Kota Tomohon, pribadi dan keluarga menyampaikan selamat menyambut Natal dan selamat menyongsong tahun baru kepada segenap Jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bersama segenap unsur Panti Asuhan yang ada,”ujarnya.
Selain itu ditempat yang sama, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dr. Olga Karinda M.Kes mengatakan, Puspaga merupakan bentuk layanan pencegahan dibawah koordinator Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai wujud kepedulian pemerintah meningkatkan kehidupan keluarga dan ketahanan keluarga melalui program yang ada,”pungkasnya. (Hendro)