Bupati Kepulauan Sangihe Pimpin Apel Kerja Perdana, Ajak ASN Tingkatkan Komitmen dan Reformasi Birokrasi

BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, SE, MM, memimpin apel kerja perdana bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe pada Selasa (4/3/2025). Kegiatan yang digelar di Lapangan Gelora Santiago Tahuna ini dihadiri pula oleh Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Tendris Bulahari, Sekretaris Daerah Melanchton Harry Wolff, Kepala OPD di lingkup Pemkab Sangihe serta seluruh jajaran ASN.

Dalam sambutannya, Bupati Thungari menegaskan pentingnya membangun kembali semangat kebersamaan dan menguatkan komitmen ASN dalam menjalankan tugas pemerintahan. Ia menyatakan bahwa pemerintah daerah akan melanjutkan program-program baik yang telah dirintis oleh pemimpin sebelumnya, sekaligus memperbaiki berbagai kekurangan yang masih ada. Hal ini dilakukan dengan mengacu pada “Astacita”, program kerja Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, serta “Sapta Membara” melalui reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan.

“Kami akan memaksimalkan penerapan merit system secara berjenjang dan berkelanjutan. Ini untuk memastikan bahwa setiap ASN mendapatkan tanggung jawab berdasarkan kompetensi, profesionalisme, dan prestasi kerja, bukan karena unsur kedekatan dengan pimpinan,” tegas Thungari.

Lebih lanjut, Bupati Thungari menyoroti pentingnya manajemen talenta yang akan membuka peluang bagi ASN berkapasitas dan berintegritas tinggi untuk mengembangkan karier mereka. ASN yang memiliki kemampuan di bidang tertentu akan diapresiasi oleh pimpinan perangkat daerah, selama kemampuan tersebut memberikan nilai tambah bagi instansi pemerintah, masyarakat, dan diri ASN itu sendiri.

Selain itu, Thungari menekankan perlunya penyempurnaan basis data digital yang terupdate dari semua perangkat daerah. Menurutnya, data dan informasi yang akurat dan terkini merupakan kunci dalam merancang program kerja yang berbasis output dan outcome.

“Data dan informasi adalah potret nyata maju mundurnya pembangunan, baik di sektor ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, infrastruktur, sumber daya manusia, sumber daya alam, pariwisata, UMKM, ketenagakerjaan, hingga data ASN dalam struktur pemerintah,” ujarnya.

Dengan basis data digital yang terintegrasi, pemerintah daerah akan lebih mudah merancang program kerja yang berorientasi pada solusi nyata untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik. Thungari menyebut delapan unsur penting yang harus diperhatikan, yaitu responsivitas, pemberantasan korupsi atau kebocoran anggaran, percepatan implementasi kebijakan manajemen ASN, pelayanan berbasis teknologi, efektivitas alokasi anggaran, dan reformasi pelayanan publik.

Apel kerja perdana ini menjadi momentum bagi ASN di Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk memperkuat sinergi dan komitmen dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel.

“Dengan semangat kebersamaan dan dukungan teknologi, pemerintah daerah bertekad untuk membawa kemajuan yang lebih besar bagi masyarakat Kepulauan Sangihe,” pungkas Thungari.