Dipimpin Marulye Simbolon, SH, MH, Lapas Kelas II A Manado Semakin Hebat

Manado, Berita Online Lokal.Com– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Manado sejak dipimpin oleh Marulye Simbolon, SH, MH, terlihat semakin maju dan hebat.

Berbagai inovasi dalam Penguatan Kualitas Pelayanan Publik dan Penguatan Pengawasan diterapkan oleh Marulye Sombolon, SH,MH di Lapas Kelas II A Manado ternyata membuahkan hasil.

Kepala Lapas Kelas II A Manado Marulye Simbolon SH,MH saat ditemui awak media, Jumat (8/9/2023) di ruangan kerjanya mengatakan, untuk program Penguatan Kualitas Pelayanan Publik, pihaknya menjalankan berbagai program pemasyarakatan bagi warga binaan seperti, ketrampilan tangan, pertukangan, pengelasan, jahit menjahit, tempat cuci motor dan mobil.

Menurutnya, untuk menjalankan kegiatan ketrampilan pengelasan bagi warga binaan di Lapas Kelas II A Manado, pihaknya bekerja sama dengan mahasiswa fakultas tehnik Unsrat.

Marulye Simbolon menjelaskan, pihaknya memfasilitasi mahasiswa fakultas tehnik Unsrat dalam memberikan pelatihan pengetahuan ketrampilan pengelasan kepada warga binaan.

“Kegiatan ini dibiayai negara, tidak mengeluarkan biaya. Kami hanya memfasilitasi kegiatan dengan memberikan ruangan dan bengkel kemudian napi mempraktekkan ketrampilan pengelasan, bahkan mereka mendapat sertifikat,” ucap mantan Kepala Rutan Amurang.

Marulye Simbolon menambahkan, pihaknya juga menjalankan program Penguatan Pengawasan, diantaranya  pengaman dalam yang dilaksanakan pegawai sesuai SOP.

“Untuk membantu petugas keamanan yang kurang maka dibantu oleh pegawai staf. Pegawai staf diberikan jadwal untuk membantu petugas jaga di pasukan, jadwal penggeledahan rutin dan isidentil, pengawasan lalu lintas napi dan barang,”ucap Kalapas Simbolon.

Simbolon menjelaskan, rasia rutin dilakukan tiap minggu pada 484 orang napi dengan menjalankan fungsi intelejen dan masih ditemui barang-barang yang dilarang seperti, Hp, senar, paku panjang, kaca cerim berukuran besar dan barang lainnya.

“Khusus warga binaan yang didapati pelanggaran maka akan dilakukan penegakan disiplin sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan,” jelas Simbolon.

Berdasarkan informasi yang di dapat dari staf Lapas Kelas II A Manado yang meminta namanya disembunyikan, Kalapas Marulye Simbolon juga menjalankan program kegiatan inovasi bagi warga binaan seperti peternakan ayam dan budidaya ikan air tawar. (JoTam)