Hilman Idrus Prihatin Nasib Pegawai Dan Pensiunan Perum Percetakan Negara Manado

Manado, Berita Online Lokal.Com – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Utara Hilman Idrus prihatin dengan nasib pegawai dan pensiunan yang ada di Perum Percetakan Negara Manado yang selama ini belum menerima haknya.

Hilman Idrus saat ditemui awak media, Senin (27/2/2023) di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya telah menerima informasi dimana para pegawai dan pensiunan di Perum Percetakan Negara Manado belum menerima gaji dan uang pensiun.

“Ada pegawai yang sudah pensiun namun belum menerima uang pensiun. Bahkan dikabarkan gaji pegawai sudah beberapa bulan belum terbayarkan,” ucap Idrus.

Hilman Idrus juga mendapat informasi, dimana para pensiunan sebelumnya pernah menyuarakan aspirasinya tetapi bukan di DPRD Provinsi Sulut.

Idrus juga menambahkan, berhubung Perum Percetakan Negara Manado adalah mitra kerja dari Komisi I DPRD Sulut, maka diharapkan agar para pegawai dan pensiunan dapat menyurat dan menyampaikan aspirasi ke DPRD Sulut.

“Kami berharap masalah ini dapat segera terselesaikan. Untuk itu kiranya mereka memasukan aspirasi ke Komisi I, agar kami dapat menindaklanjutinya,” jelas Idrus.

Sementara itu Kepala Cabang Percetakan Negara Manado Johansyah Setiawan saat dimintai konfirmasinya, mengakui kalau gaji pensiunan dan pegawai di Perum Percetakan Negara Manado belum terbayarkan.

Johansyah mengatakan, pihaknya tidak mendapatkan anggaran tahunan dari Direksi Perum Percetakan Negara di Jakarta dan untuk membiayai kegiatan oprasional kantor dan pembayaran gaji pegawai serta pensiun, itu diupayakan oleh masing-masing cabang yang ada.

Johansyah juga menambahkan, pemasukan dari Perum Percetakan Negara Manado mengandalkan pasokan order pesanan dari instansi pemerintah maupun swasta.

Dia menjelaskan, kalau permintaan order percetakan banyak, maka masalah pembayaran gaji dan uang pensiun akan terbayarkan. Namun apabila sepi maka ini yang menjadi masalah. (JoTam)