BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Mantan Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) Tahuna, Frans Gruber Ijong, memberikan harapan besar kepada 16 mahasiswa yang baru saja lulus dari Program Studi Pengolahan dan Penyimpanan Hasil Perikanan (P2HP). Ijong menekankan pentingnya kontribusi lulusan ini bagi masyarakat dan dunia industri.
“Saya berharap mereka dapat kembali ke masyarakat dan memanfaatkan semua keahlian dan ilmu yang diperoleh untuk kepentingan pribadi dan masyarakat secara umum, khususnya dalam bidang pengolahan dan penyimpanan hasil perikanan,” ujar Ijong saat dimintai tanggapan, disela-sela acara Yudisium, Selasa (2/7/2024).
Lebih lanjut, Ijong menjelaskan bahwa lulusan dari program sarjana terapan ini tidak hanya memiliki peningkatan strata pendidikan dari Diploma-III menjadi sarjana terapan, tetapi juga dibekali dengan sertifikat kompetensi yang sangat diminati oleh perusahaan-perusahaan.
“Selain lulus sebagai sarjana perikanan, mereka juga memiliki sertifikat kompetensi yang membuka peluang kerja lebih luas. Meski demikian, persaingan di luar sana tetap ketat, sehingga kami menekankan pentingnya keberanian dan sikap yang baik tanpa berlebihan percaya diri,” tambahnya.
Ijong juga menyoroti peningkatan level pendidikan lulusan yang kini setara dengan S-1, sehingga mereka memiliki peluang untuk menempati posisi manajerial di perusahaan.
“Kami mendorong mereka untuk kembali ke tempat magang jika diinginkan oleh perusahaan. Ini menunjukkan bahwa kualitas lulusan kami diakui oleh industri,” katanya.
Selain itu, Ijong menyebutkan bahwa lulusan ini juga dapat berkontribusi dalam sektor pemerintahan atau bahkan memulai usaha sendiri. Berbekal keterampilan dan pengalaman magang, mereka diharapkan mampu menciptakan produk-produk berbahan dasar ikan yang praktis dan diminati masyarakat, seperti cemilan.
“Jika mereka ingin mengabdikan diri di pemerintahan, level pendidikan mereka yang lebih tinggi akan memberikan keuntungan. Bahkan jika mereka memilih untuk berwirausaha, mereka memiliki keterampilan yang cukup untuk sukses,” jelas Ijong.
Ijong juga menyinggung kemungkinan lulusan ini menjadi tenaga pengajar, khususnya di Sekolah kejuruan, karena mereka memenuhi syarat sebagai sarjana.
“Dengan berbagai peluang yang tersedia, saya berharap agar para lulusan dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan mereka secara maksimal untuk kemajuan diri sendiri dan masyarakat,” tutup dia.