Manado, Berita Online Lokal.Com- Ketua Komisi IV DPRD Sulut Vonny Paat mengklarifikasi terkait terjadinya kericuhan saat digelarnya RDP aspirasi masyarakat terkait penyelesaian perselisihan hak dan kepentingan di bidang ketenagakerjaan, Selasa (14/3/2023).
Diketahui pada saat digelar RDP di Komisi IV, disisi lain Anggota Komisi I MJP sedang menerima aksi demo oleh eleman mahasiswa yang menolak Perpu Cipta Kerja.
MJP berupaya menfasilitasi agar perwakilan aksi demo mahasiswa dapat bertemu dan ikut dalam pertemuan RDP komisi IV, namun berhubung ruang tak mencukupi maka usulan MJP tak terlaksana.
Ketua Komisi IV DPRD Sulut Vonny Paat kepada awak media usai RDP menjelaskan, tidak ada penolakan terhadap mahasiswa, tapi karena ruangan tidak mencukupi dengan jumlah perwakilan cukup banyak, maka diminta 2 orang perwakilan saja, namun tidak disetujui oleh mahasiswa.
Menurut Vonny Paat, diusulkan juga agar kiranya ada perwakilan dari Komisi IV bersama MJP yang akan menerima perwakilan mahasiswa tapi tidak juga disetujui. Kemudian diusulkan agar nanti dibuat jadwal agenda RDP Komisi IV.
Namun usulan tersebut tidak diterima oleh MJP, sehingga memicuh kericuhan dengan perwakilan dari Disnakertrans Sulut dan perwakilan buruh yang diketahui melakukan aksi demo sebelumnya. (JoTam)